Studi Temukan Pemilik Golongan Darah Ini Paling Sering Digigit Nyamuk

Indonesia Berita Berita

Studi Temukan Pemilik Golongan Darah Ini Paling Sering Digigit Nyamuk
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 51%

Ternyata nyamuk juga memilih target manusia yang akan diambil darahnya. Selain itu, ada beberapa faktor lainnya juga yang membuat manusia diincar nyamuk. GigitanNyamuk via detikHealth

, ternyata 83 persen nyamuk lebih menyukai orang yang bergolongan darah tipe O. Sementara pada mereka yang memiliki golongan darah tipe A, hanya sebesar 46,5 persen. Sungguh perbandingan yang cukup jauh.

Selain karena golongan darah, ilmuwan lain juga menemukan faktor lain yang dipilih nyamuk saat akan menghisap darah manusia. Para nyamuk ini juga memilih orang-orang yang lebih banyak mengeluarkan karbondioksida.Seorang peneliti dan ahli astrofisika, Sabrina Stierwalt, mengatakan melalui karbondioksida ini si nyamuk bisa mengetahui bahwa orang tersebut memiliki darah yang disukainya. Semakin besar karbondioksida yang dikeluarkan, maka semakin besar juga orang tersebut jadi incaran nyamuk.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Studi Amerika dan Cina Berbeda Soal Sungai MekongStudi Amerika dan Cina Berbeda Soal Sungai MekongStudi dari Amerika Serikat dan Cina menyoroti soal aliran air Sungai Mekong dan dampaknya terhadap kekeringan di hilir.
Baca lebih lajut »

Dari Mana Asal Ayam Pertama di Dunia? Ini Studi TerbarunyaDari Mana Asal Ayam Pertama di Dunia? Ini Studi TerbarunyaPenelitian terbaru menunjukkan ayam pertama di dunia kemungkinan ada di Asia Tenggara. Di mana tepatnya?
Baca lebih lajut »

Spesialis THT: Swab Test Aman, tidak Merusak Otak |Republika OnlineSpesialis THT: Swab Test Aman, tidak Merusak Otak |Republika OnlineTes usap ini tidak akan mencapai penghalang darah otak.
Baca lebih lajut »

MotoGP Andalusia 2020: Rossi Tak Pungkiri Ada Faktor KeberuntunganMotoGP Andalusia 2020: Rossi Tak Pungkiri Ada Faktor KeberuntunganRossi masih jadi pembalap yang paling sering naik podium. Dan ini adalah podium pertama The Doctor sejak 2019 di MotoGP Amerika.
Baca lebih lajut »

Ini Tiga Cara DKI Temukan Kasus Positif Covid-19Ini Tiga Cara DKI Temukan Kasus Positif Covid-19Menurut Anies, dengan semakin banyaknya ditemukan warga yang positif Covid-19 akan bisa dengan mudah menghentikan rantai penyebarannya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 11:05:58