Studi menemukan, antibodi infeksi virus corona terdapat dalam ASI ibu menyusui yang sembuh dari Covid-19.
Kendati demikian, Goudoever menyatakan, dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk dapat menggunakan ASI secara luas demi menangani Covid-19. Saat ini, Goudoever mengatakan rumah sakitnya sedang mengajak para perempuan untuk menyumbangkan ASI agar dapat melakukan penelitian lanjutan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Studi Temukan Beda Kemampuan Mengecap Rasa Covid-19 dan FluMeski sama, namun hilangnya kemampuan mencium bau dan mengecap rasa pada pasien Covid-19 dan flu biasa memiliki perbedaan yang signifikan.
Baca lebih lajut »
Studi: Cegukan Jadi Gejala Baru COVID-19Cegukan dikabarkan menjadi gejala baru COVID-19. Hal ini berdasarkan kabar Business Insider, di mana di Departemen Darurat...
Baca lebih lajut »
Hadapi Pandemi Covid-19, Wagub DKI Riza Patria: Masih dalam Suasana PerangWakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza mengatakan situasi Jakarta saat ini masih bahaya pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
WHO Berharap Pandemi Covid-19 Berhenti dalam Kurun Waktu 2 Tahun - Tribunnews.comWHO selalu berhati-hati dalam memberikan perkiraan tentang seberapa cepat pandemi virus corona bisa ditangani.
Baca lebih lajut »
Bebaskan stres akibat COVID-19 dalam peti mati dikeliingi zombieApakah Anda menganggap pandemi COVID-19 mengerikan? Sekelompok orang di Jepang berusaha membuat pikiran ini teralihkan dengan memasukkan mereka ke dalam peti ...
Baca lebih lajut »
WHO Prediksi, Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir dalam 2 TahunWabah flu Spanyol butuh waktu 2 tahun untuk ditangani. WHO yakin, kecanggihan teknologi saat ini dapat membantu dunia memerangi Covid-19 lebih cepat.
Baca lebih lajut »