Studi terbaru mengungkapkan hubungan erat antara multimorbiditas (keberadaan banyak penyakit kronis) dengan penurunan fungsi ginjal pada lansia. Penelitian yang dilakukan di Swedia selama 15 tahun ini menemukan bahwa individu dengan multimorbiditas mengalami penurunan fungsi ginjal lebih cepat dibandingkan mereka yang memiliki risiko terendah.
Arsip Foto - Petugas kesehatan memeriksa kesehatan warga lansia di Pos Pembinaan Terpadu di Banda Aceh, Aceh, Kamis (5/9/2024). (ANTARA FOTO/Ampelsa/aww) (AGS) menunjukkan kaitan berbagai kondisi kesehatan kronis dengan penurunan fungsi ginjal pada usia yang lebih tua. Menurut studi yang hasilnya disiarkan di situs web AGS pada 17 Desember 2024, sebanyak 3.094 individu diikuti selama 15 tahun dalam Studi Nasional Swedia tentang penuaan dan perawatan di Kungsholmen.
Peserta studi rata-rata berusia 73,9 tahun, dan 87 persen di antaranya memiliki multimorbiditas atau berbagai kondisi kesehatan kronis. Para peneliti mengumpulkan informasi medis terperinci dengan melakukan pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan catatan kesehatan lain. Mereka juga meminta peserta penelitian secara rutin menjalani pemeriksaan fungsi ginjal melalui tes darah untuk mengetahui estimasi laju filtrasi glomerulus (Berdasarkan hasil studi, para peneliti menyimpulkan bahwa multimorbiditas sangat berkaitan dengan percepatan penurunan fungsi ginjal pada usia yang lebih tua.pada Kamis (19/12), hasil studi menunjukkan kelompok individu tersebut mengalami penurunan fungsi ginjal paling signifikan, dengan laju filtrasi ginjal menurun hampir tiga setengah kali lebih cepat dibandingkan kelompok dengan risiko terendah.Para peneliti menyampaikan bahwa peningkatan pemantauan dan intervensi tepat waktu dapat menjaga fungsi ginjal dan mengurangi risiko kardiovaskular pada individu yang menunjukkan kondisi multimorbiditas berisiko tinggi. 'Temuan kami menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh yang tidak hanya mempertimbangkan beban penyakit kronis secara keseluruhan, tetapi juga interaksi kompleks antara penyakit-penyakit tersebut saat mengevaluasi risiko penurunan fungsi ginjal pada lansia,' kata Giorgi Beridze, salah satu penulis hasil stud
Multimorbiditas Penurunan Fungsi Ginjal Lansia Studi Kesehatan Risiko Kardiovaskular
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Studi: Bahasa Ibu Memengaruhi Kadar 'Hormon Cinta' pada BayiStudi menunjukkan bahwa interaksi verbal ibu dan bayi mereka mempengaruhi perkembangan hormon sosial bayi mereka.
Baca lebih lajut »
Selain Turunkan Berat Badan, 'Intermittent Fasting' Punya Efek Besar pada RambutBukan hanya menurunkan berat badan, studi terbaru menunjukkan bahwa intermittent fasting memperlambat pertumbuhan rambut di kepala.
Baca lebih lajut »
Studi Michigan: Persahabatan Tingkatkan Kesehatan Orang Dewasa yang Lebih TuaStudi menunjukkan bahwa persahabatan berdampak signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental orang dewasa yang lebih tua.
Baca lebih lajut »
Rocky Gerung Kritik Kenaikan PPN 12%, Sebut Membebani Masyarakat dan Menunjukkan Kegagalan PemerintahRocky Gerung mengkritik kenaikan PPN 12% yang dinilai membebani masyarakat, terutama kelas menengah. Ia berpendapat bahwa kenaikan PPN ini tidak mempertimbangkan daya beli dan justru menambah beban pengeluaran. Ia juga menyoroti ketidakjelasan definisi barang mewah dan potensi dampaknya pada barang-barang sehari-hari.
Baca lebih lajut »
Rektor UIN Alauddin Makassar Turut Menunjukkan Dukungan pada Penyelidikan Kasus Pencetakan Uang PalsuRektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis, beserta jajarannya, hadir di Polres Gowa untuk menunjukkan dukungan terhadap pihak kepolisian dalam mengungkap kasus pencetakan uang palsu yang melibatkan dosen dan staf kampus. Rektor UIN Alauddin Makassar menyatakan rasa marah, malu, dan kekecewaan atas tindakan tersebut yang merugikan nama baik kampus. Dua oknum yang terlibat telah dipecat dengan tidak hormat.
Baca lebih lajut »
Andika Al Azmi Menunjukkan Kebanggaan Sepak Bola Jakarta dengan Aksi UniknyaAndika Al Azmi, seorang pendukung setia Persija, menunjukkan keberaniannya dengan memanjat tiang di Bundaran HI, Jakarta, untuk memimpin lagu dukungan bersama ribuan The Jak Mania lainnya, merayakan hari istimewa Persija.
Baca lebih lajut »