Studi menunjukkan bahwa interaksi verbal ibu dan bayi mereka mempengaruhi perkembangan hormon sosial bayi mereka.
Jumat, 29 Nov 2024 08:00 WIB Bayi yang ibunya sering berbicara tentang pikiran dan perasaan mereka cenderung memiliki kadar hormon oksitosin yang lebih tinggi, menurut studi terbaru yang dipimpin oleh peneliti dari University College London .
Studi ini menyoroti pentingnya bahasa yang digunakan ibu untuk menggambarkan pengalaman internal bayi yang berdampak langsung pada kadar oksitosin dalam tubuh bayi tersebut. "Telah lama diketahui bahwa oksitosin terlibat dalam hubungan sosial yang intim, termasuk ikatan antara ibu dan anak," ujar Dr Kate Lindley Baron-Cohen, penulis utama studi tersebut dan ahli psikologi serta ilmu bahasa di UCL, dikutip dari situs resmi kampus.
Hormon Oksitosin Perkembangan Bayi Psikologi Depresi Pasca Persalinan Ucl University College London Hormon Perasaan Bayi Sosial Bayi Oksitosin Bayi Ibunya Dr Hubungan Perkembangan Hormon Emosi Bayi Maternal Mind-Mindedness Postnatal Depression Lindley Baron - Cohen Jurnal Development And Psychopathology College Bayinya University Emosi Infant Oxytocin Maternal Mind Persalinan Kadar Hormon Hormon Cinta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Melestarikan Bahasa Daerah Kerinci Lewat Festival Tunas Bahasa IbuBahasa Suku Kerinci di Provinsi Jambi termasuk bahasa yang terancam punah. Bahasa ini makin ditinggalkan penuturnya generasi muda.
Baca lebih lajut »
Festivas Tunas Bahasa Ibu Jawa Timur 2024 Menjaga Warisan Budaya melalui Bahasa DaerahPeserta kegiatan dan masyarakat didoronguntuk memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan dan melestarikan bahasa daerah
Baca lebih lajut »
Balai Bahasa Papua perkuat bahasa ibu melalui festival budayaBalai Bahasa Papua memperkuat bahasa ibu melalui festival budaya yang diikuti siswa 10 sekolah se-Papua.Balai Bahasa Papua menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu ...
Baca lebih lajut »
Studi: Waktu Tidur yang Konsisten Memengaruhi Emosi dan Perilaku pada Anak-AnakDurasi dan kualitas tidur menjadi hal yang penting bagi anak-anak. Menurut studi, waktu tidur yang konsisten bisa membuat emosi anak menjadi lebih baik.
Baca lebih lajut »
Studi: Menguasai 2 Bahasa Bisa Melindungi Otak dari AlzheimerMenguasai dua bahasa atau bilingual dapat melindungi seseorang dari penyakit alzheimer. Begini penjelasannya.
Baca lebih lajut »
Bahasa: Kisah penutur terakhir bahasa Ponosakan di Sulawesi Utara yang hampir punahBahasa Ponosakan, cabang dari bahasa Mongondow-Gorontalo di Minahasa, Sulawesi Utara, mulai memudar sejak awal abad ke-20 dan kini menjadi bahasa daerah dengan penutur paling sedikit di seluruh Sulawesi.
Baca lebih lajut »