Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) menyampaikan hasil studinya tentang pencurian ikan di Natuna.
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Ocean Justice Initiative menyampaikan hasil studinya tentang Illegal, Unreported, and Unregulated atau IUU Fishing oleh Kapal Perikanan Berbendera Asing . Senior Analyst IOJI, Imam Prakoso, mengatakan Indonesia mengalami kerugian sebesar Rp 2.98 triliun akibat pencurian ikan di wilayah laut Natuna, yang dilakukan 280 kapal ikan Vietnam pada Mei hingga Desember 2016 lalu.
Namun, lanjut dia, para nelayan Vietnam tetap mengincar perikanan di wilayah laut Natuna karena membutuhkan jenis ikan berbentuk kecil atau benih. Menurut Imam, para nelayan Vietnam mencari ikan kecil itu untuk melakukan pengembangan budi daya ikan di negaranya. Hal tersebut, kata dia, seperti cumi, lobster, hingga gurita untuk dikembangkan dengan nilai jual yang cukup tinggi. 'Lalu apa yang mereka incar sebenarnya itu lebih ke memenuhi target pakan budi daya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IOJI Sebut Pernyataan Bersama Prabowo-Xi Jinping Bisa Menguntungkan Cina di Laut Natuna UtaraDampak pernyataan bersama Prabowo-Xi Jinping terhadap klaim Cina di Laut Natuna Utara membuatnya menjadi perhatian utama dunia internasional.
Baca lebih lajut »
Hasil Studi Ungkap Fakta Penyebab Utama Terhambatnya Pembelian Mobil Baru di IndonesiaKondisi pasar otomotif khususnya pada penjualan kendaraan roda empat saat ini bisa dikatakan sedang tidak baik dengan daya beli konsumen yang menurun.
Baca lebih lajut »
Studi Ungkap Bulu Kucing Bisa Menjadi Petunjuk Penting dalam Penyidikan KejahatanDalam penelitian ini, tim peneliti berhasil mengidentifikasi DNA mitokondria dari bulu kucing. DNA ini kemudian dapat dibandingkan dengan sampel DNA kucing korban, tersangka, atau kucing yang berada di sekitar TKP.
Baca lebih lajut »
Studi Lazada dan Kantar Ungkap AI Tingkatkan Pengalaman Belanja OnlineSurvei terbaru menunjukkan bahwa konsumen sangat menghargai peran AI dalam personalisasi produk dan meningkatkan kenyamanan belanja.
Baca lebih lajut »
Studi Ini Ungkap Satu-Satunya Makhluk Hidup yang Dapat Hidup di MarsUji coba ini dilakukan di dua lokasi berbeda yang memiliki kondisi yang mirip dengan Mars, yakni di The Mars Desert Research Station yang terletak di Utah, Amerika Serikat (AS), dan di kawasan Nunavut, Kanada, yang terkenal dengan iklim ekstremnya.
Baca lebih lajut »
Ternyata Hewan Bisa Merasakan Trauma Masa Kecil, Studi Ini Ungkap BuktinyaStudi menunjukkan bahwa pengalaman trauma masa kecil pada hewan liar berpengaruh pada keberlangsungan hidup. Begini penjelasannya.
Baca lebih lajut »