Studi Harvard Ungkap Pertahanan Terbaik Lawan Depresi |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Studi Harvard Ungkap Pertahanan Terbaik Lawan Depresi |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Peneliti soroti cara atasi krisis mental yang kian merebak selama pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE -- Studi terbaru yang digagas para akademisi Harvard mengungkap pertahanan terbaik untuk melawan depresi. Penelitian menyoroti berbagai cara untuk mengatasi krisis kesehatan mental yang semakin merebak selama pandemi.

Pendekatan luas berskala besar yang didapat kemudian dikombinasikan dengan metode yang diinformasikan secara genetik untuk inferensi kausal. Dengan demikian, para peneliti mendapat prioritas strategi untuk pencegahan depresi di ranah psikiatri. Penulis utama studi, Jordon Smoller, menyatakan bahwa depresi sangat merugikan individu, keluarga, dan masyarakat. Sayangnya, masih sangat sedikit cara pencegahan yang diketahui, sehingga perlu ada tindak lanjut pengembangan strategi menangkalnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Studi: Penanak Nasi Bisa Sterilkan Masker N95 untuk Dipakai UlangStudi: Penanak Nasi Bisa Sterilkan Masker N95 untuk Dipakai UlangMasker N95 hanya bisa sekali digunakan dan perlu pasokan dalam jumlah besar. Bagaimana kalau masker N95 bisa disterilkan dan dipakai ulang? MaskerN95 via detikinet
Baca lebih lajut »

Studi: Transfusi Plasma Kurangi Kematian Pasien Covid-19Studi: Transfusi Plasma Kurangi Kematian Pasien Covid-19Studi terbaru menunjukkan terapi transfusi plasma darah dapat mengurangi tingkat kematian pada pasien Covid-19 dengan gejala parah.
Baca lebih lajut »

Studi: Limbah Plastik di Atlantik Lebih Banyak dari DugaanStudi: Limbah Plastik di Atlantik Lebih Banyak dari DugaanStudi menemukan bahwa 200 meter teratas di bawah permukaan laut, yang jadi rumah bagi mayoritas satwa laut, mengandung 20 juta ton mikroplastik.
Baca lebih lajut »

Studi: Kopi Bermanfaat untuk Lindungi HatiStudi: Kopi Bermanfaat untuk Lindungi HatiMinum kopi bisa melindungi hati kita dan membantu mencegah kematian akibat penyakit hati.\n
Baca lebih lajut »

Studi: Pandemi Covid-19 Tingkatkan Kasus Diabetes Anak |Republika OnlineStudi: Pandemi Covid-19 Tingkatkan Kasus Diabetes Anak |Republika OnlineAda kenaikan dua kali lipat kasus diabetes tipe 1 pada anak di London selama pandemi
Baca lebih lajut »

Studi: Ini Beda Gejala Gangguan Indra Pencium dan Perasa pada COVID-19 dan FluStudi: Ini Beda Gejala Gangguan Indra Pencium dan Perasa pada COVID-19 dan FluGangguan indra penciuman dan perasa menjadi salah satu gejala yang dialami pasien Corona. Studi ungkap bedanya gejala ini dengan yang mengidap flu biasa. Ini penjelasannya: Flu VirusCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-29 08:33:10