Kementerian Perdagangan mengajak pelaku usaha di Tanah Air untuk menggarap peluang ekspor produk makanan dan minuman ke pasar Eropa, terutama Spanyol.
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan mengajak pelaku usaha di Tanah Air untuk menggarap peluang ekspor produk makanan dan minuman ke pasar Eropa, terutama Spanyol di tengah pandemi Covid-19. Permintaan produk olahan dalam bentuk makanan dan minuman disebut meningkat seiring dengan kebutuhan untuk meningkatkan imunitas.
Secara khusus, Kasan menyebut Kementerian Perdagangan telah menyusun strategi peningkatan daya saing makanan dan minuman dan kuliner Indonesia ke Spanyol. Strategi itu antara lain :Pertama, menentukan fokus pasar dan produk ekspor khusus untuk produk mamin berbahan baku alami, organik, specialty, dan bumbu olahan sebagai bahan baku kuliner Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hashim Curhat soal Kronisme Ekspor LobsterHashim mengakui pihgaknya tak melakukan korupsi dan kronisme terkait ekspor lobster. Perusahaannya mendapat izin melakukakn budi daya dan ekspor lobster dari Menteri KKP
Baca lebih lajut »
Selain Suplemen, 8 Jus Buah Ini Penuhi Kebutuhan Harian Vitamin CTak hanya suplemen, ada banyak makanan dan minuman vitamin C yang bisa memenuhi kebutuhan secara alami
Baca lebih lajut »
Dukung Pelaku Usaha, Blibli Hadirkan Kurasi Menu Restoran |Republika OnlineKehadiran kurasi meningkatkan visibility dari produk makanan dan minuman,
Baca lebih lajut »
Pertamina Siap Produksi Solar dari 100 Persen Minyak SawitPT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya untuk memproduksi Green Gasoline dan Green Avtur dari kilang dalam negeri dalam beberapa tahun mendatang untuk digunakan pada kendaraan dan kebutuhan serupa. / Otomotif
Baca lebih lajut »
Erick Gandeng Kemlu Dorong BUMN Go GlobalBangsa Indonesia punya dua keunggulan, yakni pasar yang besar dan sumber daya alam.
Baca lebih lajut »