Sejalan dengan strategi InJourney, ITDC diharap bergabung dengan holding pariwisata
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung atau InJourney menjadikan pemulihan sektor pariwisata nasional pada 2023 menjadi momentum dan harapan bagi Injourney Group untuk memberikan kontribusi maksimal dalam kebangkitan pariwisata Indonesia.
Sejalan dengan salah satu pilar strategi InJourney, Edwin berharap PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC dapat bergabung dengan holding pada akhir tahun ini. Edwin menyebut bergabungnya ITDC saat ini sudah pada tahap proses penandatanganan Peraturan Pemerintah. "Selain itu, Injourney Group juga melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pengembangan serta aktivasi beberapa destinasi pariwisata, antara lain Kota Lama Semarang, bahkan menggarap pasar wisata khusus di KEK Sanur Bali," ucap dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Merek Motor Listrik di Indonesia Terus BertambahKehadiran sejumlah merek motor listrik baru sejalan dengan Perpres No 55 yang sudah dirilis sejak 2019.
Baca lebih lajut »
Investor Saham Meningkat, Stockbit Rilis Fitur UnggulanStockbit merilis fitur unggulan sejalan dengan investor saham yang meningkat pada akhir 2022.
Baca lebih lajut »
Keluarga Brigadir J Menyerah gegara Kasus Berbelit-belit Kuras Waktu dan Tenaga, Benarkah?Sejalan dengan itu, beredar informasi yang menarasikan keluarga Brigadir J akhirnya menyerah.
Baca lebih lajut »
Ini Strategi Atasi Lonjakan Trafik Jaringan saat NataruKemenkominfo bersama dengan operator telekomunikasi berupaya mengatasi lonjakan trafik jaringan saat Nataru.
Baca lebih lajut »
Strategi Bongkar Pasang Portofolio Saham Hadapi Resesi 2023Strategi Bongkar Pasang Portofolio Saham Hadapi Resesi 2023
Baca lebih lajut »
Masih Cuan, Simak Strategi Investasi Reksa Dana Terproteksi pada 2023Bagi investor yang berminat masuk ke reksa dana terproteksi dapat melihat obligasi yang menjadi aset dasar dari produk yang ditawarkan.
Baca lebih lajut »