Salah satu risiko yang harus diwaspadai adalah perubahan kebijakan moneter AS.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengungkapkan strategi dalam menghadapi risiko ketidakpastian pasar keuangan global yang diperkirakan masih akan berlangsung, salah satunya asumsi suku bunga surat utang negara 10 tahun 2022 kisaran 6,32 persen sampai 7,27 persen.
Dia menekankan salah satu risiko yang harus diwaspadai terhadap tingkat imbal hasil SUN adalah perubahan kebijakan moneter negara maju, khususnya Amerika Serikat, yang didorong oleh pemulihan ekonomi yang cepat serta stimulus fiskal yang besar. Maka itu, pemerintah akan bersinergi dengan otoritas moneter dan jasa keuangan dalam melakukan pemantauan dan mengambil langkah-langkah kebijakan secara antisipatif dan terkoordinasi, salah satu langkah sinergi dengan otoritas lain seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan adalah terkait dengan pendalaman dan pengembangan pasar keuangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Plan Indonesia-AstraZeneca Perkuat |em|Young Health Programme|/em| |Republika OnlineProgram ini berusaha mengatasi faktor risiko utama dari penyakit tidak menular.
Baca lebih lajut »
Layanan Visa |em|Online|/em| Beri Kemudahan Bagi Pelaku Usaha |Republika OnlineLayanan elektronik visa merupakan inovasi Ditjen Imigrasi Kemenkumham.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Dua Skema T|em|ax Amnesty|/em| Jilid 2 |Republika OnlinePemerimtah mengatur tiga lapisan tarif tebusan tax amnesty.
Baca lebih lajut »
Pindad Berencana Luncurkan |em|Maung|/em| versi Sipil |Republika OnlineKendaraan ini dirancang sebagai kendaraan standar operasional di berbagai medan tempu
Baca lebih lajut »
Kasus di Kudus, Kemenkes Lakukan |em|Genome Sequencing|/em| |Republika OnlinePemda juga telah menerapkan micro lockdown agar kasus tidak merebak ke daerah lain
Baca lebih lajut »