Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi Sukamdani menyoroti efektifitas sejumlah stimulus ekonomi yang digelontorkan pemerintah untuk menangani virus corona.
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi Sukamdani menyoroti efektifitas sejumlah stimulus ekonomi yang digelontorkan pemerintah untuk menangani virus corona Covid-19. Salah satunya, untuk stimulus pada Pajak Penghasilan Pegawai atau PPh 21. Ia menilai insentif itu kurang efektif lantaran diberikan dengan batasan gaji maksimum Rp 200 juta per tahun atau Rp 16,67 juta per bulan. Di sisi lain, saat ini mayoritas pekerja menerima gaji kurang dari gaji normal.
Dia juga menilai program kartu prakerja pemerintah kurang pas untuk mengatasi kondisi saat ini. Pasalnya, saat ini masyarakat dinilai belum membutuhkan pelatihan melainkan lebih butuh bantuan langsung tunai. 'Ini juga jadi masalah karena dia open registration, semua orang bisa mendaftar, akhirnya yang terdampak enggak dapat dan ini banyak keluhan dari pekerja kami akhirnya mereka enggak dapat,' ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rencana Relaksasi PSBB: Ditolak Peneliti, Didukung Apindo |Republika OnlinePemerintah berencana merelaksasi PSBB agar ekonomi tidak macet.
Baca lebih lajut »
Apindo Prediksi Ketahanan Dunia Usaha hingga JuniUntuk daerah yang berada di zona hijau atau tingkat pandemi corona rendah bisa dilakukan pelonggaran, tetapi dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi.
Baca lebih lajut »
Apindo Prediksi Ketahanan Dunia Usaha Hanya hingga JuniPSBB perlu dilakukan secara tegas, sehingga dunia usaha dapat berusaha lagi
Baca lebih lajut »
Hugo Boss, Label Fashion di Balik Seragam Nazi di Medan PerangPropaganda menjadi tidak efektif saat kita menyadarinya, ucap Joseph Goebbels, Menteri Propaganda Nazi.
Baca lebih lajut »
Alat untuk Deteksi Daging Sapi Mengandung Babi Dijual OnlineSalah satu cara paling efektif untuk menguji daging yang mengandung babi adalah dengan menggunakan test kit yang dijual bebas di toko online.
Baca lebih lajut »
Survei SMRC: 49 Persen Warga Menilai Bansos Covid-19 Tak Capai SasaranMasyarakat menilai bahwa bantuan sosial dari pemerintah untuk penanggulangan dampak pandemi Covid-19 belum efektif.
Baca lebih lajut »