Survei SMRC: 49 Persen Warga Menilai Bansos Covid-19 Tak Capai Sasaran

Indonesia Berita Berita

Survei SMRC: 49 Persen Warga Menilai Bansos Covid-19 Tak Capai Sasaran
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 68%

Masyarakat menilai bahwa bantuan sosial dari pemerintah untuk penanggulangan dampak pandemi Covid-19 belum efektif.

Covid-19 dianggap tidak tepat sasaran karena 60 persen warga melihat adanya warga lain yang berhak tetapi belum menerima bantuan.Penelitian juga menemukan bahwa dari total 34 persen warga Indonesia yang berhak mendapat bansos, baru 21 persen warga yang menyatakan sudah menerima.Artinya, masih ada 13 persen yang belum menerima bantuan, atau sekitar 35 juta orang dari populasi nasional 2020 yang diproyeksikan 271 juta jiwa.

“Ini persoalan serius, karena mereka yang tak menerima bantuan bisa kelaparan, tak mampu berobat, tak mampu bayar kontrakan, dan persoalan-persoalan mendesak lainnya," ujar Abbas. Hasil penelitian juga menyatakan bahwa penerima bansos tidak memperoleh seluruh bantuan yang dijanjikan. Sebanyak 55 persen warga menyatakan hanya menerima sembako saja. Lalu, sebanyak 16,6 persen warga menyatakan menerima dana pogram keluarga harapan saja.Warga yang menyatakan menerima sembako dan PKH saja sebesar 11,8 persen. Sedangkan yang menyatakan menerima sembako dan bantuan langsung tunai saja 10,3 persen, dan yang menyatakan menerima BLT saja 5,2 persen.

Sebanyak 87 persen warga yang sudah mendapat bantuan menyatakan bahwa bantuan tersebut hanya cukup untuk dua minggu atau kurang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jumlah tes Covid-19 tak konsisten, peneliti: 'Puncak pandemi Covid-19 di Indonesia sulit diprediksi'Jumlah tes Covid-19 tak konsisten, peneliti: 'Puncak pandemi Covid-19 di Indonesia sulit diprediksi'Jumlah tes PCR di Indonesia fluktuatif dan belum mencapai sasaran 10.000 tes per hari. Peneliti mengatakan hal ini akan mempersulit prediksi puncak Covid-19 di Indonesia.
Baca lebih lajut »

SMRC: Warga Menilai Bansos Covid-19 tak Tepat Sasaran |Republika OnlineSMRC: Warga Menilai Bansos Covid-19 tak Tepat Sasaran |Republika OnlineIni mengkhawatirkan mengingat besarnya dana yang dikucurkan pemerintah.
Baca lebih lajut »

Survei Nasdem: BLT Solusi Ekonomi Akibat Pandemi Corona Covid-19Survei Nasdem: BLT Solusi Ekonomi Akibat Pandemi Corona Covid-19Survei dilakukan oleh DPP Partai Nasdem melalui Bidang Pemilih Pemula dan Milenial.
Baca lebih lajut »

19 Tenaga Medis di Bengkulu Positif Covid-19 |Republika Online19 Tenaga Medis di Bengkulu Positif Covid-19 |Republika Online16 tenaga medis masuk dalam tambahan 23 kasus baru positif Covid-19.
Baca lebih lajut »

Hari Ini Ada 19 Provinsi Tanpa Kasus Baru COVID-19Hari Ini Ada 19 Provinsi Tanpa Kasus Baru COVID-19Jumlah kasus baru COVID-19 per hari ini turun dibandingkan kemarin, sementara jumlah provinsi tanpa kasus baru juga bertambah. Viruscorona
Baca lebih lajut »

Mantan Covid-19 Kotawaringin Timur Diminta Bantu Pencegahan |Republika OnlineMantan Covid-19 Kotawaringin Timur Diminta Bantu Pencegahan |Republika OnlineEmpat orang masih dirawat di RSUD dr Murjani Sampit dan dua orang meninggal dunia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 13:27:21