Stafsus Sri Mulyani Buka Suara soal Sejumlah Pegawai Pajak Diperiksa KPK Buntut Kasus Rafael Alun Trisambodo TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo buka suara soal diperiksanya sejumlah pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang diperiksa Komisi Permberantasan Korupsi atau KPK. Pemeriksaan itu dilakukan buntut dari kasus Rafael Alun Trisambodo yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK“Kami menghormati proses hukum yg berlangsung di KPK,” ujar Prastowo melalui pesan pendek pada Jumat, 7 April 2023.
Selain itu, Pahala menyebut terungkapnya satu nama pegawai pajak tersebut saat KPK memverifikasi dua perusahaan konsultan pajak tersebut ke Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum . Ia mengatakan begitu dilakukan pengecekkan ternyata muncul nama baru sebagai pemegang saham.“Jadi ini ada PT-nya. Saya cek ke Dirjen AHU, pemegang sahamnya siapa. Pemegang sahamnya ada dua. Kalau di KPK ada database, dari nama bisa dicek kerjanya apa, ternyata PNS,” kata Pahala.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenkeu: Kasus RAT Tak Boleh Ganggu Target Penerimaan PajakKemenkeu: Kasus Rafael Alun Tak Boleh Ganggu Target Penerimaan Pajak
Baca lebih lajut »
KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Artis-Artis dalam Kasus Rafael Alun |Republika OnlineKPK akan mendalami informasi terkait keterlibatan artis-artis dalam kasus Rafael Alun
Baca lebih lajut »
Minta Penyidik Telusuri Jaringan Rafael Alun, Mantan Pimpinan KPK: Dia Tidak Bekerja SendiriMantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas meyakini Rafael Alun Trisambodo tidak bekerja sendiri, tapi menggunakan jaringan dalam melakukan tindak pidana
Baca lebih lajut »
Usai Ditahan KPK, Pernyataan Rafael Alun Trisambodo Terkesan Salahkan Istri dan Anak Suka Fkexiing Jadi ViralPernyataan Rafael Alun Trisambodo yang terkesan menyalahkan istri dan anaknya ini jadi viral setelah ramai beredar di sejumlah akun media sosial.
Baca lebih lajut »
Fasum Alun-alun Jombang Rusak, DLH: Pengunjung Kurang Bisa Menjaga Fasum“Sebenarnya setelah dilihat bukan karena kursinya. Informasi dari teman-teman, memang ada beberapa pengunjung yang kurang bisa menjaga. Misalnya kalau malam itu ada saja orang-orang yang naik di atas kursi,” terang Amin Kurniawan Kabid Pengelolaan Sampah dan RTH Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang
Baca lebih lajut »