Stabilkan Harga Minyak Goreng, Kemendag Terapkan Kebijakan DMO dan DPO

Guna memenuhi ketersediaan minyak goreng di pasar dengan harga stabil dan terjangkau, Kementerian Perdagangan mulai 27 Januari 2022 menerapkan kebijakan

Domestic Market Obligation dan Domestic Price Obligation . Kebijakan ini ditetapkan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi pelaksanaan kebijakan minyak goreng satu harga yang telah berlangsung selama satu minggu terakhir.

Hal ini disampaikan Mendag Lutfi pada konferensi pers yang dilaksanakan secara virtual, hari ini, Kamis . “Mekanisme kebijakan DMO atau kewajiban pasokan ke dalam negeri berlaku wajib untuk seluruh produsen minyak goreng yang akan melakukan ekspor. Nantinya, seluruh eksportir yang akan mengekspor wajib memasok minyak goreng ke dalam negeri sebesar 20 persen dari volume ekspor mereka masing–masing,” jelas Mendag.

Mendag menjelaskan, kebutuhan minyak goreng nasional pada 2022 adalah sebesar 5,7 juta kilo liter. Untuk kebutuhan rumah tangga diperkirakan sebesar 3,9 juta kilo liter, yang terdiri dari 1,2 juta kilo liter kemasan premium, 231 ribu kilo liter kemasan sederhana, dan 2,4 juta kilo liter curah. Sedangkan, untuk kebutuhan industri adalah sebesar 1,8 juta kilo liter.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Stok Lama Berlimpah, Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Tasikmalaya Tetap Tinggi |Republika OnlinePedagang tetap menjual minyak goreng tinggi karena menghabiskan stok lama
Baca lebih lajut »

[POPULER TREN] Kerangkeng Manusia Bupati Nonaktif Langkat | Harga Minyak Goreng Rp 14.000 di PasarIni berita terpopuler Tren hingga Kamis (27/1/2022). Mulai dari kerangkeng manusia bupati nonaktif Langkat, harga minyak goreng Rp 14.000 di pasar.
Baca lebih lajut »

Pedagang Pasar Tradisional Belum Bisa Terapkan Satu Harga Minyak GorengKLATEN - Sejumlah Pedagang pasar tradisional di Klaten juga belum bisa menerapkan satu harga minyak goreng menjadi Rp 14.000 per liter. Mengingat harga kulakan masih mencapai Rp 18 ribu per liter. Salah satunya yang terjadi di Pasar Cokro Kembang, Desa Cokro, Kecamatan Tulung.
Baca lebih lajut »

Harga Minyak Goreng di Tasikmalaya Masih Rp20 ribu/literHARGA minyak goreng di pasar tradisional di Kota Tasikmalaya, belum mengalami penurunan satu harga Rp14 ribu/liter.
Baca lebih lajut »

Minyak Goreng Satu Harga Belum Berlaku di Pasar Pacitan, Satgas Pangan: Banyak yang di Atas HETDi lapangan, ternyata kebijakan itu belum sepenuhnya berjalan. Para pedagang di pasar tradisional Pacitan didapati masih menjual minyak goreng di atas harga HET
Baca lebih lajut »