Pedagang Pasar Tradisional Belum Bisa Terapkan Satu Harga Minyak Goreng

Indonesia Berita Berita

Pedagang Pasar Tradisional Belum Bisa Terapkan Satu Harga Minyak Goreng
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

KLATEN - Sejumlah Pedagang pasar tradisional di Klaten juga belum bisa menerapkan satu harga minyak goreng menjadi Rp 14.000 per liter. Mengingat harga kulakan masih mencapai Rp 18 ribu per liter. Salah satunya yang terjadi di Pasar Cokro Kembang, Desa Cokro, Kecamatan Tulung.

TAK MAU RUGI: Pedagang pasar tradisional di Pasar Cokro Kembang, Kecamatan Tulung, yang menjual minyak goreng kemasan. Sejumlah Pedagang pasar tradisional di Klaten juga belum bisa menerapkan satu harga minyak goreng menjadi Rp 14.000 per liter. Mengingat harga kulakan masih mencapai Rp 18 ribu per liter. Salah satunya yang terjadi di Pasar Cokro Kembang, Desa Cokro, Kecamatan Tulung.

Marmi mengungkapkan, sebenarnya beberapa pembeli menawar produk minyak goreng kemasan yang dijualnya. Tetapi dia tidak mau menjualnya dengan harga lebih rendah karena membuatnya akan merugi. Dia berharap ada kebijakan dari pemerintah untuk bisa mendukung pedagang pasar tradisional dalam menjual minyak goreng satu harga.

“Kalau harga jual minyak goreng ke pembeli saat ini masih Rp 20 ribu per liter. Mau bagaimana lagi, harga dari sales saja sudah tinggi sekitar Rp 18 ribu per liter. Jadi saya hanya ambil untung Rp 2 ribu per liter,” ujar Marmi, pedagang di Pasar Cokro Kembang, Rabu .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pedagang di Pasar Serpong Belum Tahu soal Kebijakan Harga Minyak Goreng Rp 14.000 Per LiterPedagang di Pasar Serpong Belum Tahu soal Kebijakan Harga Minyak Goreng Rp 14.000 Per LiterSejumlah pedagang di Kota Tangerang Selatan mengaku belum mengetahui pemberlakuan kebijakan satu harga minyak goreng Rp 14.000 per liter.
Baca lebih lajut »

Harga Minyak Goreng di Pasar Madiun Belum Rp14.000, Ini Alasan PedagangHarga Minyak Goreng di Pasar Madiun Belum Rp14.000, Ini Alasan PedagangPedagang minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Madiun masih enggan menjual minyak goreng satu harga sesuai ketetapan pemerintah, Rp14.000 per liter.
Baca lebih lajut »

Pedagang Pasar di Tangsel Belum Bisa Jual Minyak Goreng Rp 14 Ribu Besok |Republika OnlinePedagang Pasar di Tangsel Belum Bisa Jual Minyak Goreng Rp 14 Ribu Besok |Republika OnlinePedagang dan pengawas pasar Tangerang belum dapat informasi satu harga minyak goreng
Baca lebih lajut »

Akhirnya, Minyak Goreng Harga Rp14.000 per Liter Sudah Ada di Pasar TradisionalAkhirnya, Minyak Goreng Harga Rp14.000 per Liter Sudah Ada di Pasar TradisionalMinyak goreng satu harga yang dibanderol Rp 14.000 per liter yang dijanjikan Pemerintah, kini sudah tersedia di pasar tradisional. Minyak goreng satu harga yang...
Baca lebih lajut »

Pasar Tradisional Terapkan Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu per liter, Bisa Dilaporkan Jika Lebih MahalPasar Tradisional Terapkan Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu per liter, Bisa Dilaporkan Jika Lebih MahalKemendag sebelumnya telah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng yakni Rp14 ribu per liter di seluruh ritel modern Indonesia. Kini giliran pasar tradisional juga menerapkan harga tersebut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 19:10:39