Sri Sultan: Pertanian Tumbuh, Saatnya Diversifikasi Pangan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Sri Sultan: Pertanian Tumbuh, Saatnya Diversifikasi Pangan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Diversifikasi pangan dilakukan untuk lebih memperhatikan produk pangan selain beras

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, sektor pertanian tumbuh di tengah pandemi Covid-19 dan menyumbang pertumbuhan perekonomian. Bahkan, Badan Pusat Statistik merilis PDB sektor pertanian tumbuh sebesar 16,24 persen secara nasional. Menurutnya, pertumbuhan sektor pertanian ini merupakan waktu yang tepat untuk pencanangan gerakan diversifikasi pangan lokal, khususnya DIY. Terutama pangan lokal non beras yang menjadi komoditas di tiap daerah.

"Berbagai masyarakat di daerah tentu mempunyai tradisi lokal dalam menangani keamanan pangan, yang selama ini cenderung dilupakan atas nama modernisasi pertanian," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Ia menuturkan, perlu ada jaringan yang lebih erat antar kabupaten dan kota se-DIY. Sehingga, dapat dilakukan silang produk pertanian antar kabupaten dan kota."Ketika banyaknya kendala ekspor dan impor di sektor lain, inilah momentum yang tepat untuk sektor agro bangkit dengan memanfaatkan terbukanya peluang dalam mengakselerasi pertumbuhannya," ujar Sultan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sri Mulyani Singgung Menteri Baru di Kabinet Jokowi, Ada Apa?Sri Mulyani Singgung Menteri Baru di Kabinet Jokowi, Ada Apa?'Berharap mereka sudah tahu tentang birokrasi, kebijakan, dokumen anggaran. Tapi tidak, beberapa dari mereka benar-benar baru.' SriMulyani via detikfinance
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Curhat Krisis Akibat Covid-19 Panjang dan MenantangSri Mulyani Curhat Krisis Akibat Covid-19 Panjang dan MenantangSri Mulyani mengatakan kondisi krisis akibat pandemi Covid-19 sangat menantang termasuk untuk menteri keuangan veteran seperti dirinya.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani: Kesenjangan Infrastruktur di Jawa dengan Pulau Lain Masih TinggiSri Mulyani: Kesenjangan Infrastruktur di Jawa dengan Pulau Lain Masih TinggiPembangunan infrastruktur menjadi salah satu kunci mendongkrak agar Indonesia bisa naik kelas.
Baca lebih lajut »

Soal Lambannya Pencairan Anggaran, Sri Mulyani: Menteri Baru Belum Paham BirokrasiSoal Lambannya Pencairan Anggaran, Sri Mulyani: Menteri Baru Belum Paham BirokrasiSri Mulyani menjawab persoalan pencairan budget yang terkesan lamban. Salah satu sebabnya, banyak muka yang benar-benar...
Baca lebih lajut »

Jarang Kejadian, Sri Mulyani Berterima Kasih kepada DPRJarang Kejadian, Sri Mulyani Berterima Kasih kepada DPRMenghadapi berbagai tantangan di masa pandemi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan apresiasinya atas support politik...
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani: Pandemi Momentum Reformasi di Segala Bidang |Republika OnlineSri Mulyani: Pandemi Momentum Reformasi di Segala Bidang |Republika OnlineSri Mulyani mengatakan negara besar butuh orang hebat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-25 14:59:15