Sri Mulyani Indrawati menjelaskan skema penempatan dana pemerintah di bank-bank dalam negeri atau disebut bank jangkar sebesar Rp 87,59 triliun.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Penempatan itu, kata dia, bertujuan untuk dukungan proses restrukturisasi dan untuk mengembalikan kepercayaan menyalurkan kredit modal kerjanya kepada pengusaha, khususnya UMKM yang terdampak Covid-19.
Keempat, Bank peserta melakukan penelitian terhadap proposal Bank Pelaksana dan dapat menggunakan SPV untuk melakukan penelitian tersebut, termasuk verifikasi jaminan, administrasi jaminan, penagihan dan collection dalam hal terjadi kredit macet.Kelima, berdasarkan penelitan proposal tersebut apabila disetujui, bank peserta mengajukan penempatan dana kepada Kementerian Keuangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani: Total Dana Rp 641,17 T untuk Pemulihan Ekonomi RIMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan gelontorkan Rp 641,17 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional(PEN). Nilai tersebut, terbagi dari 11 instrumen kebijakan.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Suntik BUMN Rp 149 TriliunKementerian Keuangan mengumumkan anggaran yang dialokasikan untuk BUMN pada program pemulihan ekonomi nasional (PEN) mencapai Rp 149,29 triliun.
Baca lebih lajut »
Menkeu Sri Mulyani: Defisit APBN 2020 Bakal Tembus Rp 1.028,5 Triliun - Tribunnews.comdefisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN 2020) bakal melebar hingga 6,72 persen dari PDB
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Subsidi Listik Diperpanjang hingga September 2020Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerangkan, pemerintah bakal memperpanjang pemberian subsidi listrik baik berupa subsidi penuh maupun diskon listrik.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Bersiap Defisit APBN 2020 Bisa Mencapai Rp1.028,5 TriliunKementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksikan defisit APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) 2020 akan melebar hingga...
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Sebut Kemiskinan Bisa meningkat 4,86 Juta orang'Kita masih menggunakan skema pertumbuhan ekonomi antara 2,3% itu untuk menjadi skenario berat dan pada level yang sangat berat pertumbuhan -0,4%,' jelasnya.
Baca lebih lajut »