Sri Mulyani Tambah Subsidi Energi Rp 350 Triliun untuk Cegah Kenaikan Harga Pertalite

Indonesia Berita Berita

Sri Mulyani Tambah Subsidi Energi Rp 350 Triliun untuk Cegah Kenaikan Harga Pertalite
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 83%

Tambahan subsidi energi digelontorkan pemerintah agar tidak terjadi kenaikan harga sehingga daya beli masyarakat bisa tetap terjaga.

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui kenaikan anggaran subsidi dan kompensasi energi dalam Anggaran Pendapatan dan Belaja Negara 2022 menjadi sebesar Rp 350 triliun. Ada beberapa pertimbangan yang membuat subsidi energi dan kompensasi energi ini ditambah.

Dia menjelaskan tambahan subsidi dan kompensasi tersebut di luar anggaran APBN 2022 yang telah menyediakan dana sebesar Rp 154 triliun. Tambahan subsidi digelontorkan pemerintah agar tidak terjadi kenaikan harga sehingga daya beli masyarakat bisa tetap terjaga. "Pemulihan ekonomi nasional masih di tahap awal dan harus dijaga. Daya beli masyarakat juga belum sepenuhnya pulih," kata dia.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Terkait besaran kenaikan dan waktunya, Sri Mulyani menyerahkan kepada PLN dan Kementerian ESDM sebagai pelaksana. Dia menegaskan, kenaikan tarif listrik kelompok tertentu ini bukan berarti untuk menutupi defisit dari kelompok pelanggan yang tidak mengalami kenaikan tarif. "Akibat kenaikan ICP yang meningkat signifikan, arus kas operasional Pertamina pada Maret 2022 negatif USD 2,44 miliar," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis .

Akibatnya seluruh rasio keuangan Pertamina mengalami pemburukan yang signifikan sejak awal 2022. Hal ini pun dapat menurunkan credit rating Pertamina dan akan berdampak pada credit rating pemerintah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Temui DPR, Sri Mulyani Minta Tambahan Anggaran Subsidi BBM dan ListrikTemui DPR, Sri Mulyani Minta Tambahan Anggaran Subsidi BBM dan ListrikMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta DPR untuk menambah alokasi anggaran APBN untuk pos anggaran subsidi BBM, LPG, dan listrik.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Minta Tambahan Anggaran Subsidi, Sebut Situasi Ini Ancam IndonesiaSri Mulyani Minta Tambahan Anggaran Subsidi, Sebut Situasi Ini Ancam IndonesiaSri Mulyani sebut ekonomi RI dan dunia terancam alami stagflasi, akibat perang Rusia-Ukraina dan kenaikan harga bahan pangan.
Baca lebih lajut »

Hitungan Besaran Subsidi Listrik, Minyak hingga LPG Diminta Sri Mulyani, Direstui DPRHitungan Besaran Subsidi Listrik, Minyak hingga LPG Diminta Sri Mulyani, Direstui DPRPenyesuaian subsidi listrik, minyak hingga LPG merespons kenaikan harga komoditas.
Baca lebih lajut »

Subsidi Energi Bengkak, Sri Mulyani Ajukan Tambahan Belanja Jadi Rp 3.106 TSubsidi Energi Bengkak, Sri Mulyani Ajukan Tambahan Belanja Jadi Rp 3.106 TPemerintah mengajukan perubahan belanja dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2022 ke Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Baca lebih lajut »

Subsidi BBM dan Listrik Bengkak, Sri Mulyani Minta Anggaran DitambahSubsidi BBM dan Listrik Bengkak, Sri Mulyani Minta Anggaran DitambahSri Mulyani mengusulkan tambahan subsidi energi senilai Rp 74,9 triliun untuk tahun 2022 kepada DPR.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Ancang-ancang Naikkan Listrik untuk Orang Kaya!Sri Mulyani Ancang-ancang Naikkan Listrik untuk Orang Kaya!Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berencana menaikkan tarif listrik untuk orang kaya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 12:08:08