Sri Mulyani Minta Tambahan Anggaran Subsidi, Sebut Situasi Ini Ancam Indonesia

Indonesia Berita Berita

Sri Mulyani Minta Tambahan Anggaran Subsidi, Sebut Situasi Ini Ancam Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Sri Mulyani sebut ekonomi RI dan dunia terancam alami stagflasi, akibat perang Rusia-Ukraina dan kenaikan harga bahan pangan.

- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajukan penambahan anggaran subsidi kepada Badan Anggaran DPR RI. Baik itu subsidi energi, listrik, maupun untuk program perlindungan sosial atau bantuan sosial. Menurut Sri Mulyani, pemberian subsidi adalah bentuk hadirnya negara untuk melindungi masyarakat, melindungi ekonomi, dan melindungi APBN.

Meski kondisi pandemi Covid-19 sudah terkendali, perekonomian Indonesia dan dunia kini dihadapkan pada ancaman baru. Yaitu memanasnya kondisi geopolitik akibat perang Rusia-Ukraina, hingga menyebabkan kenaikan harga bahan pangan."Pernah mendengar istilah stagflasi? Itulah sebuah kondisi di mana pertumbuhan ekonomi stagnan, tapi inflasinya tinggi. Fenomena ini sudah pernah terjadi pada awal tahun 80-an dan 90-an," kata Sri Mulyani dikutip dari laman Instagram pribadinya, Jumat .

Bagaimana dengan Indonesia? Sri Mulyani menjelaskan, berdasarkan laporan BPS pertumbuhan di kuartal I 2022 Indonesia cukup baik di 5,01 persen. Namun untuk menjaga momentum pertumbuhan itu, konsumsi harus tumbuh lebih kuat. Oleh karena itu, pemerintah mengajukan permohonan penambahan alokasi anggaran untuk subsidi energi, baik BBM dan listrik, maupun perlindungan sosial untuk masyarakat. Agar daya beli dapat terjaga dan pemulihan ekonomi pun dapat terus diakselerasi.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan seluruh anggota Banggar DPR RI atas seluruh masukan dan diskusi yang produktif, serta persetujuan atas usulan tambahan alokasi anggaran belanja yang Pemerintah ajukan," tutur Sri Mulyani.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Subsidi Energi Bengkak, Sri Mulyani Ajukan Tambahan Belanja Jadi Rp 3.106 TSubsidi Energi Bengkak, Sri Mulyani Ajukan Tambahan Belanja Jadi Rp 3.106 TPemerintah mengajukan perubahan belanja dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2022 ke Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Baca lebih lajut »

Temui DPR, Sri Mulyani Minta Tambahan Anggaran Subsidi BBM dan ListrikTemui DPR, Sri Mulyani Minta Tambahan Anggaran Subsidi BBM dan ListrikMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta DPR untuk menambah alokasi anggaran APBN untuk pos anggaran subsidi BBM, LPG, dan listrik.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Usul Tambahan Dana Bansos Rp 18,6 TriliunSri Mulyani Usul Tambahan Dana Bansos Rp 18,6 TriliunSri Mulyani berencana menambah anggaran bantuan sosial sebesar Rp 18,6 triliun. Sehingga anggaran untuk perlindungan sosial dalam APBN menjadi Rp 431,5 triliun.
Baca lebih lajut »

Subsidi BBM dan Listrik Bengkak, Sri Mulyani Minta Anggaran DitambahSubsidi BBM dan Listrik Bengkak, Sri Mulyani Minta Anggaran DitambahSri Mulyani mengusulkan tambahan subsidi energi senilai Rp 74,9 triliun untuk tahun 2022 kepada DPR.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani: Harga Keekonomian Pertalite Capai Rp 12.556 per Liter |Republika OnlineSri Mulyani: Harga Keekonomian Pertalite Capai Rp 12.556 per Liter |Republika OnlineSri Mulyani mengusulkan tambahan anggaran subsidi energi.
Baca lebih lajut »

Awas, Sri Mulyani Bilang Inflasi 2022 Bisa Sentuh 4 PersenAwas, Sri Mulyani Bilang Inflasi 2022 Bisa Sentuh 4 PersenPemerintah memperkirakan inflasi sepanjang tahun akan mendekati 4 persen dari yang per April 2022 sudah di angka 3,4 persen.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 15:12:05