Terkait anggaran pembangunan rumah Presiden Jokowi, Sri Mulyani: '... itu sesuai peraturan, sudah ada standar, jadi tidak ada yang kontroversi,'
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Negara, Jakarta, Senin . ANTARA/Indra Arief PribadiJakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran pembangunan rumah Presiden Joko Widodo sudah sesuai ketentuan yang berlaku dan tidak ada yang kontroversial dalam anggaran pengadaan itu.
"Anggaran itu di dalam bendahara umum negara, artinya sudah terbiasa dengan para presiden dan wakil presiden," kata Menkeu.Menurut Sri Mulyani, hal yang berbeda dalam pembangunan rumah presiden kali ini adalah lokasi. Biasanya pembangunan rumah untuk Presiden RI dilakukan di Jakarta."Jadi, nanti komparasinya dari sisi... nilainya juga mungkin tidak akan ada perbedaan," katanya.
Dalam Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2014 disebutkan bahwa mantan presiden dan/atau mantan wakil presiden hanya berhak mendapatkan rumah sebanyak satu kali, termasuk yang menjalani masa jabatan lebih dari satu periode.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kembali Singgung Bupati Meranti, Stafsus Sri Mulyani: Kepala Daerah yang Tidak Paham DaerahnyaBupati Meranti Muhammad Adil mengatakan wilayah yang dia pimpin adalah daerah miskin yang seharusnya menjadi prioritas pemerintah pusat.
Baca lebih lajut »
Anak Buah Sri Mulyani Bilang Ini Soal Gaji PNS Naik 7%DPR mendorong pemerintah untuk menaikkan gaji pegawa negeri sipil pada tahun depan.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Dapat Pinjaman Rp4,96 Triliun untuk Transisi EnergiMenteri Keuangan Sri Mulyani mendapat pinjaman sebesar Rp4,96 triliun atau 300 juta euro untuk transisi energi. Dari siapa?
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Pemerintah Terus Dukung PLN Listriki Daerah 3T Lewat PMN |Republika OnlinePLN berkomitmen untuk menyalurkan dana PMN tepat sasaran
Baca lebih lajut »
Begini Nasib Bupati Meranti di Tangan Sri Mulyani CsKemenkeu membuka data dana bagi hasil (DBH) yang dipermasalahkan Bupati Meranti.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Dipinjami Rp4,96 Triliun untuk Transisi EnergiMenteri Keuangan Sri Mulyani mendapat pinjaman semilai Rp4,96 triliun atau 300 juta euro untuk transisi energi.
Baca lebih lajut »