Menkeu menyampaikan realisasi pendapatan negara hingga Juli 2020 mencapai Rp922,2 triliun.
Pekerja di salah satu proyek infrastruktur di kawasan Kuningan, Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Sri Mulyani menuturkan pendapatan tersebut turun 12,4 persen dibandingkan periode sama 2019 yaitu sebesar Rp1.052,4 triliun yang tumbuh 5,8 persen dari Juli 2018. Ia menyatakan hampir seluruh jenis pajak utama mengalami kontraksi sepanjang Januari hingga Juli tahun ini yang disebabkan perlambatan ekonomi akibat adanya pandemi COVID-19.
Kemudian, untuk penerimaan kepabeanan dan cukai terealisasi Rp109,1 triliun atau 53 persen dari target dalam Perpres 72/2020 Rp205,7 triliun yang mampu tumbuh 3,7 persen dibanding periode sama tahun lalu yaitu Rp105,2 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Bicara Ekonomi Negatif Sepanjang Tahun 2020Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kemungkinan ekonomi Indonesia berada di zona negatif pada 2020. Begini penjelasannya: EkonomiRI via detikfinance
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Beri Uang Pulsa Rp150 Ribu ke Pegawai untuk WFHKemenkeu memberikan bantuan uang pulsa Rp150 ribu ke pegawainya untuk membantu mereka kerja dari rumah selama masa corona.
Baca lebih lajut »
Rapat Pemulihan Ekonomi di DPR Dimajukan, Sri Mulyani SendirianKomisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempercepat rapat mengenai pemulihan ekonomi nasional hari ini dari sedianya pukul...
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Lantik 11 Pimpinan Tinggi Pratama KemenkeuMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati lantik 11 pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Pejabat Kemenkeu yang Tak Siap Bertempur Silakan Angkat TanganSri Mulyani mengatakan pejabat baru di Kemenkeu harus siap bertempur. Apalagi di tahun ini ekonomi Indonesia cukup menantang...
Baca lebih lajut »
Ke Pegawai Kementerian Keuangan, Sri Mulyani: Kita Dalam Pertempuran'Jadi kalau Anda tidak siap untuk bertempur, sampaikan pada atasan bahwa Anda tidak siap. Sehingga kami bisa melakukan langkah-langkah yang cepat, tepat, dan efektif,' kata Sri Mulyani. kemenkeu srimulyani
Baca lebih lajut »