Menteri Keuangan Sri Mulyani mengecam Pemda yang manipulasi data inflasi untuk mendapatkan reward.
Jumat, 04 Okt 2024 11:42 WIBMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengecam tindakan pemerintah daerah yang memanipulasi data inflasi menjadi bagus agar mendapatkan hadiah dari pemerintah pusat. Informasi itu sebelumnya diungkapkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Sri Mulyani menekankan bahwa data inflasi harus akurat dan kredibel. Jangan sampai reward yang diberikan pemerintah pusat justru menciptakan tindakan penyimpangan."Saya menekankan sekali lagi bahwa data inflasi harus akurat dan kredibel. Pak Tito dalam hal ini karena kita memberikan reward, jangan sampai reward itu menciptakan suatu sikap atau tindakan yang justru mendistorsi angka inflasi itu," tutur Sri Mulyani.
"Sekarang saya mendapatkan modus baru. Modus barunya rekan-rekan dan kepala daerah ini langsung datangi kantor BPS di kantor kabupaten kota masing-masing 'tolong dong, bikin angkanya bagus kami', begitu," ungkap Tito dalam acara Anugerah Hari Statistik Nasional 2024, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Sentil Keras Pemda, Uang Transfer dari Pusat Nganggur di Bank!Menkeu Sri Mulyani menyoroti Pemda yang mengendapkan dana di bank. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi fiskal dan kebijakan antara pusat dan daerah.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Sentil Pemda yang Suka Endapkan Dana di Bank: Jangan Ngerem Kemampuan FiskalMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyentil pemerintah daerah yang kerap mengendapkan dananya di bank.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Rencana RI Masuk OECD Sejak 2012Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Indonesia melewati proses panjang untuk menjadi anggota OECD.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Sebut RI Butuh Rp4.000 T untuk Cegah 'Kiamat' IniMenteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia membutuhkan US$ 281 miliar atau setara Rp 4.000 triliun untuk melawan perubahan iklim
Baca lebih lajut »
Menhub Sebut Implementasi Subsidi KRL Berbasis NIK Masih Jalani Proses PanjangMenurut Menhub, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih membahas anggaran subsidi untuk KRL di DPR.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Belanja K/L 2025 Bakal Naik Rp 117,87 Triliun untuk Program PrabowoMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan anggaran belanja Kementerian Lembaga (K/L) berpotensi naik Rp 117,87 triliun.
Baca lebih lajut »