Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Indonesia melewati proses panjang untuk menjadi anggota OECD.
Kamis, 03 Okt 2024 21:28 WIB Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Indonesia melewati proses panjang untuk menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi . Dia menyebut, pembicaraan awal telah berlangsung sejak tahun 2012.
"Dalam proses aksesi menjadi anggota penuh OECD ini membutuhkan reformasi serta perbaikan struktural 242 instrumen OECD yang menyangkut seluruh Kementerian dan Lembaga," tulis Sri Mulyani di Instagram, Kamis .Sejalan dengan yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sri Mulyani mengatakan, dalam proses aksesi ini pemerintah harus melakukan diplomasi total football.
Indonesia Indonesia Anggota Oecd Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani dan Bos OECD Tandatangani Subject to Tax Rule, Apa Manfaatnya Buat Indonesia?Penerapan Instrumen Multilateral Subject to Tax Rule dilatarbelakangi oleh penggerusan basis pajak dan pengalihan laba yang saat ini merupakan masalah global.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Alasan Pegawai Kemenkeu Jadi PNS Paling Tajir di RIMenteri Keuangan Sri Mulyani menceritakan alasannya menaikan pendapatan Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Keuangan dalam jumlah besar.
Baca lebih lajut »
Rilis Buku No Limits Reformasi dengan Hati, Sri Mulyani Ungkap Kisahnya 20 Tahun di PemerintahanMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati diakhir masa jabatannya meluncurkan buku berjudul 'No Limits Reformasi dengan Hati'.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Ada Masalah Baru di Dunia, Apa Itu?Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap ada persoalan baru yang dihadapi dunia saat ini.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Belanja K/L 2025 Bakal Naik Rp 117,87 Triliun untuk Program PrabowoMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan anggaran belanja Kementerian Lembaga (K/L) berpotensi naik Rp 117,87 triliun.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Sumber Dana Program Prioritas Prabowo di RAPBN 2025Sri Mulyani mengatakan sumber dana 4 program unggulan presiden terpilih adalah anggaran non-K/L.
Baca lebih lajut »