Sri Mulyani: Industri Tekstil RI Ambruk Akibat Kalah Saing

Sri Mulyani Berita

Sri Mulyani: Industri Tekstil RI Ambruk Akibat Kalah Saing
ManufakturTekstilImpor
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 74%

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, industri tekstil dan produk dari tekstil atau TPT Indonesia saat ini tengah tertekan.

Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan dalam Konferensi Pers APBN KITA di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa . Penyebabnya, karena kalah saing dengan produk-produk dari impor.

"Ini yang terkena dan tertekan banyak hal. Mungkin demandnya masih memadai, tapi karena kompetisi dari impor," kata Sri Mulyani saat konferensi pers APBN Kinerja dan Fakta edisi Agustus 2024 di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa .Karena masalahnya bermuara pada tekanan impor, Sri Mulyani mengatakan, menteri perindustrian dan menteri perdagangan gencar meminta adanya kebijakan untuk menghadapi serbuan impor itu dengan pengaturan anti dumping yang sedang disiapkan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Manufaktur Tekstil Impor

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sri Mulyani Blak-blakan Kondisi Industri Tekstil RI yang Tertekan Barang ImporSri Mulyani Blak-blakan Kondisi Industri Tekstil RI yang Tertekan Barang ImporSektor tekstil dan produk tekstil (TPT) mengalami tekanan. Sektor ini tertekan karena kalah saing dengan produk impor.
Baca lebih lajut »

Bea Masuk Impor Tekstil Diperpanjang untuk Jaga Industri Tekstil NasionalBea Masuk Impor Tekstil Diperpanjang untuk Jaga Industri Tekstil NasionalPemerintah memperpanjang pengenaan bea masuk tindakan pengamanan BMTP terhadap impor produk kain karpet dan tekstil penutup lainnya selama tiga tahun ke depan
Baca lebih lajut »

Biang Kerok Sektor Tekstil Terpuruk hingga Jumlah Buruh BerkurangBiang Kerok Sektor Tekstil Terpuruk hingga Jumlah Buruh BerkurangIndustri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) nasional masih terpuruk dan tertekan, ini biang keroknya.
Baca lebih lajut »

Industri Petrokimia akan Terdampak Anjloknya Industri TekstilIndustri Petrokimia akan Terdampak Anjloknya Industri TekstilIndustri petrokomia yang merupakan sektor hulu dari industri pakaian jadi tekstil dan garmen Penurunan kinerja tekstil dan garmen diyakini bakal berimbas pada industri petrokimia
Baca lebih lajut »

Kantor Sri Mulyani Digeruduk Massa Protes Impor Tekstil IlegalKantor Sri Mulyani Digeruduk Massa Protes Impor Tekstil IlegalAliansi pekerja dan industri kecil menengah (IKM) tekstil melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Rilis Aturan Bea Masuk Anti-Dumping Produk Tekstil, Ini IsinyaSri Mulyani Rilis Aturan Bea Masuk Anti-Dumping Produk Tekstil, Ini IsinyaMenkeu Sri Mulyani akhirnya mengeluarkan kebijakan pengenaan bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) pada produk kain, karpet dan tekstil penutup lantai lainnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 05:31:32