Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sampai Juli 2024 telah dikucurkan pembiayaan investasi sebesar Rp 53,73 triliun ke BLU sampai BUMN.
Selasa, 13 Agu 2024 19:29 WIB Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sampai Juli 2024 telah dikucurkan pembiayaan investasi sebesar Rp 53,73 triliun ke badan layanan umum sampai badan usaha milik negara .
Lebih rinci dijelaskan, total tersebut terdiri untuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Rp 15 triliun, Lembaga Keuangan Internasional Rp 1,9 triliun, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah Rp 8,6 triliun.Lalu untuk pembiayaan investasi berupa Penyertaan Modal Negara kepada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau IFG Rp 3,5 triliun, PT Hutama Karya Rp 18,6 triliun, serta PT Wijaya Karya Tbk atau WIKA Rp 6 triliun.
Kemudian FLPP untuk MBR dialokasikan sebesar Rp 13,72 triliun pada 2024 dengan target penyaluran sebanyak 166 ribu unit rumah kepada MBR. Penyaluran per 31 Juli 2024 telah dinikmati oleh MBR dengan kepemilikan 109,719 unit rumah senilai Rp 13,37 triliun. Lalu untuk PMN yang telah disalurkan, ke WIKA telah mendukung penyelesaian berbagai proyek strategis nasional melalui penerbitan saham baru guna mempertahankan komposisi kepemilikan saham negara kepada WIKA.
Menteri Keuangan Suntikan Anggaran Lpdp Bumn
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Suntik BUMN Sampai LPDP Rp53,7 T, Sri Mulyani Paparkan Hasilnya!Total pembiayaan investasi per 31 Juli 2024 telah mencapai Rp 53,73 triliun.
Baca lebih lajut »
Dibahas Jokowi di IKN, Sri Mulyani Buka-bukaan Soal PMI Manufaktur!Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur yang kontraksi di level 49,3 menjadi bukti bahwa sisi permintaan kini tengah tertekan di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Perketat Syarat Buka Rekening Bank, Ini AlasannyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerbitkan peraturan baru terkait akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Perketat Syarat Buka Rekening Bank Baru, Ini AlasannyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerbitkan peraturan baru terkait akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan.
Baca lebih lajut »
Warga RI Kurang Belanja, Airlangga & Sri Mulyani Buka SuaraMenko Airlangga dan Menkeu Sri Mulyani menanggapi konsumsi masyarakat yang belum maksimal pada kuartal II-2024.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Buka-bukaan Penyebab Anjloknya PMI Manufaktur RIRilis data Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia dari S&P Global menyebut, terjadi penurunan dari level 50,7 pada Juni 2024 ke level 49,3 pada Juli 2024.
Baca lebih lajut »