Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan kabar gembira di tengah kondisi dunia yang tengah memburuk.
Foto: Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani saat memberi keterangan pers terkait kebijakan THR dan gaji 13. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan kabar gembira di tengah kondisi dunia yang tengah diselimuti awan gelap alias memburuk. Baik terkait covid-19 maupun ekonomi nasional.
Dari sisi ekonomi, Indonesia mampu tumbuh 5,01% pada kuartal I-2022 padahal di kesempatan yang sama ada peningkatan penyebaran kasus covid-19 omicron. Hal ini juga ditopang oleh neraca perdagangan Indonesia yang surplus selama 24 bulan berturut-turut. Seiring dengan peningkatan harga komoditas internasional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Pangkas Anggaran Menteri, Was-was Subsidi BengkakMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta seluruh Kementerian Lembaga (KL) agar memangkas dana belanja sebesar Rp 24,5 triliun.
Baca lebih lajut »
Tok! Direstui Jokowi, Sri Mulyani Pangkas Anggaran MenteriMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta seluruh KL memangkas dana belanja tahun anggaran 2022, sebesar Rp 24,5 triliun.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Pangkas Anggaran Kementerian, Gaji PNS Kena?K/L diminta untuk menyisihkan total Rp 24,5 triliun untuk cadangan bila terjadi kebutuhan mendesak.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Curhat ke Maruf Amin: Para Menteri Jarang Berkunjung ke Sini Pak | merdeka.comSri Mulyani mengklaim pihaknya telah bekerja keras untuk menjaga keuangan negara. Namun sayangnya tidak banyak pihak termasuk jajaran menteri yang datang berkunjung ke tempatnya bekerja di kawasan Jakarta Pusat tersebut.
Baca lebih lajut »
Bikin Happy! Sri Mulyani Bawa Kabar Gembira Buat Warga RIKabar gembira seperti apa yang di bawa oleh Sri Mulyani
Baca lebih lajut »
Atasi Krisis BBM, Sri Lanka Dapat Pasokan Minyak RusiaSri Lanka mendapatkan pasokan minyak Rusia untuk mengurangi krisis BBM. Pengiriman 90.000 ton minyak Rusia menunggu di lepas pantai.
Baca lebih lajut »