Sri Lanka mendapatkan pasokan minyak Rusia untuk mengurangi krisis BBM. Pengiriman 90.000 ton minyak Rusia menunggu di lepas pantai.
Kolombo, Beritasatu.com- Sri Lanka mendapatkan minyak Rusia untuk mengurangi krisis bahan bahan minyak . Seperti dilaporkan Al Jazeera, Sabtu , pengiriman 90.000 ton minyak Rusia menunggu di lepas pantai selama lebih dari sebulan karena Sri Lanka tidak mampu membayar pengiriman.
Pengiriman 90.000 ton dipesan melalui Coral Energy yang berbasis di Dubai, kata menteri, menambahkan bahwa pengiriman akan memfasilitasi memulai kembali kilang tunggal negara itu, yang telah ditutup sejak 25 Maret. Sri Lanka menderita krisis ekonomi terburuknya sejak kemerdekaan, dengan kekurangan bahan bakar dan kebutuhan pokok lainnya membuat hidup sangat sulit bagi 22 juta orang di negara pulau itu.Upaya negara itu untuk mengamankan pasokan bahan bakar terjadi ketika para pemimpin Uni Eropa sedang dalam pembicaraan untuk merundingkan babak baru sanksi terhadap Rusia atas konflik Ukraina, termasuk embargo minyak. Minyak Rusia sudah terkena embargo AS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tanker Minyak Rusia Berlabuh di Sri Lanka yang Dihajar Krisis dan Sudah Kehabisan Bahan BakarSri Lanka hari Sabtu (28/5/2022) menerima pengiriman minyak Rusia untuk memulai kembali operasi di satu-satunya kilang negara itu, setelah kehabisan BBM
Baca lebih lajut »
Di Tengah Krisis, Sri Lanka Dapat Kiriman Minyak dari RusiaSri Lanka yang tengah mengalami krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaan negara itu menerima pengiriman minyak Rusia pada Sabtu (28/5/2022).
Baca lebih lajut »
Update Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia Usir 5 Diplomat Kroasia | Kabar24 - Bisnis.comKementerian Luar Negeri Rusia menyatakan lima diplomat Kroasia berstatus persona non-grata.
Baca lebih lajut »
Diplomat Rusia: Lawan Ukraina, Rusia Tidak Akan Gunakan Nuklir | Kabar24 - Bisnis.comDuta besar Rusia untuk Inggris memastikan negaranya tidak akan menggunakan nuklir taktis untuk melawan Ukraina
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari ke-94 Serangan Rusia ke Ukraina: Pasukan Rusia Terus Maju di Severodonetsk, Gereja Ortodoks Putus Hubungan dengan RusiaPasukan Ukraina di Severodonetsk menimbang opsi mundur agar tidak dikepung Rjjjjk
Baca lebih lajut »
BPH Migas Sebut Tak Ada Kelangkaan BBM di Belitung TimurMenurut dia, situasi yang terjadi sebenarnya bukan kelangkaan BBM karena jumlah pasokan sesuai dengan kuota. Tapi BPH Migas akan menambah pasokan BBM
Baca lebih lajut »