Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa belanja kesehatan untuk penanganan pandemi COVID-19 tidak hanya berada di Kementerian Kesehatan, tetapi juga di Gugus Tugas dan BPJS Kesehatan. COVID19
ANTARA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, pada konferensi pers virtualnya di Graha BNPB, Jakarta, Selasa menjelaskan belanja kesehatan untuk penanganan pandemi COVID-19
tidak hanya berada di Kementerian Kesehatan , tetapi juga di Gugus Tugas dan BPJS Kesehatan. Pemerintah juga memberikan insentif pajak langsung kepada rumah sakit untuk jasa kesehatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani: Tidak Ada Alasan Lagi Menteri Ngeluh Minim Anggaran - Tribunnews.comSri Mulyani menjelaskan, Jokowi juga telah menekan para menterinya agar menggunakan anggaran negara secara tepat sasaran.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Penempatan dana di bank Himbara berpotensi diperpanjang'Jangka waktu penempatan selama ini tiga bulan dan akan kami perpanjang. Bapak Presiden sudah meminta ini diperpanjang namun nanti kita akan lakukan secara bertahap dengan evaluasi,” kata Menkeu kepada DPR.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani paparkan penggunaan dana pemerintah oleh bank mitraMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan penggunaan dana pemerintah sebesar Rp30 triliun yang ditempatkan di bank mitra yaitu Bank BRI, Bank Mandiri, ...
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Bocorkan Skema Pendanaan Burden Sharing dengan BISri Mulyani terus berkomunikasi dengan BI terkait langkah-langkah pendanaan burden sharing.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Sebut Uang Negara di BI Capai Rp400 TriliunMenteri Keuangan Sri Mulyani menyebut uang negara yang ditempatkan di BI sekitar Rp300 triliun sampai Rp400 triliun.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Penerima Beasiswa Bukan Objek Pajak PenghasilanMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah telah menyempurnakan aturan perlakuan pajak penghasilan atas beasiswa.
Baca lebih lajut »