Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut ambrolnya rupiah ke Rp16 ribu per dolar AS bisa berdampak pada lonjakan inflasi di AS.
.
"Di sisi ekspor, penerimaan akan jauh lebih baik dengan nilai tukar dolar yang menguat. Namun, di sisi impor, konversi harga dolar terhadap rupiah akan lebih tinggi dan bisa berdampak pada inflasi di Indonesia," kata Sri Mulyani melalui akunSri Mulyani memastikan stabilitas ekonomi makro akan senantiasa dijaga, baik dari sisi moneter maupun fiskal. Hal itu dilakukan dengan berkoordinasi bersama Bank Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Akhirnya Buka Rahasia soal Mau Pulang ke RI-Jadi MenkeuMenkeu Sri Mulyani mengatakan dibujuk Susi Pudjiastuti pulang Indonesia dan mengabdi untuk RI, termasuk menjadi menteri.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Akhirnya Bersuara Soal Aturan Barang Bawaan ke Luar NegeriMenkeu Sri Mulyani mengatakan aturan alur barang bawaan ke luar negeri difokuskan pada barang bernilai tinggi dan keperluan event.
Baca lebih lajut »
Gaduh Aturan Batasan Barang ke LN, Sri Mulyani Buka Suara!Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya buka suara soal aturan pembatasan barang bawaan ke luar negeri.
Baca lebih lajut »
Rupiah Akhirnya Menguat, Dolar Tinggalkan Rp16.200Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah sikap wait and see pelaku pasar.
Baca lebih lajut »
Dolar Tembus Rp 16.250, Sri Mulyani Buka SuaraMenteri Keuangan Srim Mulyani Indrawati buka suara terkait dengan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar, bahkan telah menembus Rp 16.250/US$.
Baca lebih lajut »
Tim Hukum 01 Nilai Ada Beda Pendapat Sri Mulyani dan Airlangg Soal BansosPembuktian tentang penyaluran bansos El Nino yang melanggar peraturan dan konstitusi telah disampaikan Tim Kuasa Hukum Paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dalam kesimpulan perkara PHPU kepada MK, pada 16 April 2024.
Baca lebih lajut »