Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah sikap wait and see pelaku pasar.
Jakarta, CNBC Indonesia -pelaku pasar perihal data ketenagakerjaan AS serta pernyataan pejabat bank sentral AS ., rupiah ditutup menguat 0,28% di angka Rp16.170/US$ pada hari ini . Posisi ini mematahkan tren pelemahan yang terjadi selama dua hari beruntun.
Data ini akan menjadi perhatian investor yang mulai tidak yakin bahwa penurunan suku bunga The Fed akan segera dilakukan.Pada akhir 2023, pasar memiliki proyeksi penurunan suku bunga terjadi pada Maret 2024. Kemudian bergeser menjadi April dan hingga saat ini bergeser ke September 2024. Pergeseran ini karena data-data menunjukkan bahwa ekonomi Negeri Paman Sam masih kuat.
"Data terbaru jelas tidak memberikan kita kepercayaan yang lebih besar, dan malah menunjukkan bahwa kemungkinan akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk mencapai kepercayaan tersebut," katanya dalam forum bank sentral.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bikin Rupiah Tertekan, Bos BI Ungkap Penyebab Dolar AS MenguatGubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan penyebab menguatnya dolar AS hingga menekan sejumlah nilai tukar di negara emerging market termasuk rupiah.
Baca lebih lajut »
Ada Kabar dari The Fed dan KPU, Rupiah Menguat ke Rp15.655/US$Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Ramai-ramai Gebuk Dolar AS, Rupiah Kokoh di Rp15.668 Sore IniNilai tukar rupiah ditutup menguat ke level Rp15.668 per dolar AS pada Kamis (21/3).
Baca lebih lajut »
Indeks DXY Melemah, Dolar Turun ke Rp15.785Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Dolar AS Nyaris Tembus Rp 16.000, Ini PemicunyaDolar Amerika Serikat (AS) masih menguat terhadap rupiah dan mendekati level Rp 16.000.
Baca lebih lajut »
Menguat Pagi Ini, Pergerakan Rupiah Dihantui Hal IniNilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis, 4 April 2024.
Baca lebih lajut »