Sikap South Park berbalik dengan sejumlah merek besar yang mengalah ke China.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pencipta South Park telah mengeluarkan permintaan maaf yang sifatnya mengejek ke China. Sebelumnya South Park tidak lolos sensor untuk masuk di China setelah muncul episode yang dianggap menyinggung.
“Saya tidak bisa menjual jiwa saya seperti ini,” kata satu karakter, yang mendapat tekanan dari sensor China untuk menulis ulang musiknya. “Tidak layak tinggal di dunia di mana China mengendalikan seni negara saya,” tambahnya. Menulis di Twitter, pembuat konten South Park Trey Parker dan Matt Stone menawarkan penyesalan atas kontroversi yang mereka sebabkan di China dengan pertunjukan satir mereka. “Seperti NBA, kami menyambut sensor China ke rumah kami dan masuk ke dalam hati kami,” tulis mereka.
“Hidup Partai Komunis Besar China! Semoga panen sorgum musim gugur ini berlimpah! Kami baik sekarang China?” tulis pernyataan tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berebut Gelar Juara Umum Downhill di Ternadi ParkBalapan sepeda bukit ini telah memasuki babak final.
Baca lebih lajut »
Berebut Gelar Juara Umum di Ternadi ParkLintasan sepanjang 2,3 kilometer di Ternadi Park, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (13/10), bakal menjadi saksi serunya pertarungan...
Baca lebih lajut »
Menengok Nongsa Digital Park, Silicon Valley Indonesia di BatamNongsa Digital Park menempati areal kawasan ekonomi khusus yang fokus pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital di Batam.
Baca lebih lajut »
Wiranto Ajak Warga Wamena Rajut PersaudaraanWiranto sampaikan pesan ke Jokowi agar warga tak eksodus ke luar Wamena.
Baca lebih lajut »
Yusuf Oebelet Ungkap Permintaan Maaf untuk Cita CitataYusuf Oebelet akhirnya angkat bicara soal rasa tersinggung Cita Citata terhadap pernyataannya.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Belanda Diminta Datang dan Meminta Maaf ke Orang Papua - Teras.IDMajelis Rakyat Papua mendesak pemerintah Belanda datang dan meminta maaf kepada rakyat Papua karena mereka terus menjadi korban atas keputusan dan kebijakan pemerintah Belanda pada masa lalu... Artikel asli dimuat di mitra Teras yakni: Jubi
Baca lebih lajut »