Pemerintah Belanda Diminta Datang dan Meminta Maaf ke Orang Papua - Teras.ID

Indonesia Berita Berita

Pemerintah Belanda Diminta Datang dan Meminta Maaf ke Orang Papua - Teras.ID
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 temponewsroom
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Majelis Rakyat Papua mendesak pemerintah Belanda datang dan meminta maaf kepada rakyat Papua karena mereka terus menjadi korban atas keputusan dan kebijakan pemerintah Belanda pada masa lalu... Artikel asli dimuat di mitra Teras yakni: Jubi

Pemerintah Belanda Diminta Datang dan Meminta Maaf ke Orang Papua JUBI.CO.ID | 08/10/2019 09:30 Jayapura, Jubi – Majelis Rakyat Papua atau MRP mendesak pemerintah Belanda datang dan meminta maaf kepada rakyat Papua, karena rakyat Papua terus menjadi korban atas keputusan dan kebijakan pemerintah Belanda pada masa lalu. Pemerintah Belanda dinilai ikut bertanggungjawab dengan nasib orang Papua yang terus mengalami kekerasan atas nama Negara.

“Belanda harus menjelaskan kepada rakyat Papua, mereka pernah membentuk milisi atau [lembaga] apapun namanya, supaya rakyat ini tidak terus menjadi korban,” kata Murib. Pemerintah Indonesia nantinya diharapkan menerima penjelasan sejarah keputusan dan kebijakan Belanda terkait Papua pada masa lalu. “Kalau Belanda mengakui [kesalahannya di masa lalu], pemerintah Indonesia harus menerima itu. Dengan itu, proses perdamaian kita dan Papua terwujud,”ungkapnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

temponewsroom /  🏆 13. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah Provinsi Aceh masih fasilitasi pemulangan warganya di PapuaPemerintah Provinsi Aceh masih fasilitasi pemulangan warganya di PapuaPemerintah Provinsi Aceh masih terus memfasilitasi pemulangan warga provinsi itu yang merantau ke Papua untuk dipulangkan ke daerah asal, terkait kerusuhan ...
Baca lebih lajut »

Satu Lagi Kelompok Tolak Separatis Papua Merdeka, Masyarakat Papua Nugini Dilarang ke Perbatasan - Tribun AmbonSatu Lagi Kelompok Tolak Separatis Papua Merdeka, Masyarakat Papua Nugini Dilarang ke Perbatasan - Tribun AmbonSatu Lagi Kelompok Tolak Separatis Papua Merdeka, Masyarakat Papua Nugini Dilarang ke Perbatasan papua wamena berita news BeritaTerkini beritaviral
Baca lebih lajut »

Rasio Elektrifikasi Papua dan Papua Barat Ditargetkan 99,9 Persen Tahun 2020Rasio Elektrifikasi Papua dan Papua Barat Ditargetkan 99,9 Persen Tahun 2020PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyiapkan strategi guna meningkatkan rasio elektrifikasi di Papua dan Papua Barat.
Baca lebih lajut »

Polri: Tersangka Kerusuhan Papua jadi 13 Orang, Tiga Masih DPOPolri: Tersangka Kerusuhan Papua jadi 13 Orang, Tiga Masih DPOPolda Papua menetapkan 13 yang terlibat kericuhan sebagai tersangka. Bahkan 10 tersangka telah ditangkap dan sisanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca lebih lajut »

Krisis Papua, Kemenkes Turunkan 3 Dokter Spesialis dan 17 PerawatKrisis Papua, Kemenkes Turunkan 3 Dokter Spesialis dan 17 PerawatKericuhan Wamena menelan korban jiwa seorang dokter. Meski begitu, tim kesehatan sudah turun dan membulatkan tekad membantu masyarakat dibantu TNI-Polri. KonflikWamena via detikHealth
Baca lebih lajut »

Facebook Hapus Puluhan Akun Pendukung Kemerdekaan Papua BaratFacebook Hapus Puluhan Akun Pendukung Kemerdekaan Papua BaratSebanyak 69 akun Facebook, 42 page dan 34 akun Instagram yang terlibat dalam perilaku tidak autentik terkoordinasi telah dihapus.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-27 15:20:56