Sosok-sosok Penguasa Majapahit dan Wilayah Kekuasaan Pasca Perang Paregreg

Indonesia Berita Berita

Sosok-sosok Penguasa Majapahit dan Wilayah Kekuasaan Pasca Perang Paregreg
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan terbesar di masanya. Pasca huru-hara di internal kerajaan, Majapahit pun menjadi banyak konflik. Hal itu pula yang membuat wilayah Majapahit terpecah Sindonews news .

merupakan kerajaan terbesar di masanya. Pasca huru-hara di internal kerajaan, Majapahit pun menjadi banyak konflik. Hal itu pula yang membuat wilayah Majapahit terpecah menjadi dua istana yakni barat dan timur.

Sang raja Kertawijaya naik tahta mengambil nama abhiseka Wijayaparakramawardhana seperti tercantum pada prasasti Waringin Pitu, sebagaimana dikutip pada"Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit", dari Prof. Slamet Muljana. Bhatara Prabhu Wijayaparakramawardhana Dyah Kerta- wijaya mengeluarkan prasasti Waringin Pitu pada tanggal 22 November 1447 untuk memperingati anugerah tanah di Waringin Pitu oleh Bhatara Prabhu kepada ibunya yang bernama Dyah Nartaja. Prasasti Waringin Pitu membuktikan kebenaran pernyataan Pararaton tentang tarikh mangkatnya Bhatara Prabhu Suhita pada tahun 1447.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gunung Wilis Jadi Saksi Peradaban Kerajaan Gegelang Sebelum Era MajapahitGunung Wilis Jadi Saksi Peradaban Kerajaan Gegelang Sebelum Era MajapahitGunung Wilis menjadi patokan bagaimana peradaban masyarakat di sekitarnya sejak zaman dahulu. Bahkan konon di kawasan gunung itulah bermunculan kerajaan kecil seperti Kerajaan Gegelang dan Kerajaan Wengker di sisi selatannya. Sindonews news .
Baca lebih lajut »

Kepada Para Siswa, Ganjar Pranowo: Terapkan Pancasila dari Hal-hal yang KecilKepada Para Siswa, Ganjar Pranowo: Terapkan Pancasila dari Hal-hal yang KecilGanjar mengatakan, kebaikan-kebaikan itu akan melahirkan rasa kepedulian satu dengan yang lain. Sehingga ada rasa saling menjaga dari hal-hal buruk.
Baca lebih lajut »

Gus Yahya: Sedimentasi Sungai Penyebab Runtuhnya Peradaban NusantaraGus Yahya: Sedimentasi Sungai Penyebab Runtuhnya Peradaban NusantaraGus Yahya mengungkap runtuhnya peradaban era kerajaan-kerajaan di nusantara disebabkan karena sedimentasi sungai. via detikjatim_
Baca lebih lajut »

Jangan Keliru! Ini Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji dalam Mazhab Syafi'iJangan Keliru! Ini Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji dalam Mazhab Syafi'iHal-hal yang menjadi pembeda antara rukun haji dengan wajib haji dalam pandangan mazhab syafi’i.
Baca lebih lajut »

OJK Bikin Aturan Cegah Pendanaan ke Senjata Pemusnah MassalOJK Bikin Aturan Cegah Pendanaan ke Senjata Pemusnah MassalOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat sektor jasa keuangan dari hal-hal yang berpotensi merugikan
Baca lebih lajut »

Misteri Pipa Bawah Tanah di Ponorogo Peninggalan Raja AirlanggaMisteri Pipa Bawah Tanah di Ponorogo Peninggalan Raja AirlanggaJauh sebelum Kediri, Singasari, dan Majapahit lahir menjadi kerajaan besar di Nusantara. Wilayah Jawa Timur, lebih dahulu dikuasai oleh Kerajaan Kahuripan, Sindonews news .
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 03:30:33