Gus Yahya: Sedimentasi Sungai Penyebab Runtuhnya Peradaban Nusantara

Indonesia Berita Berita

Gus Yahya: Sedimentasi Sungai Penyebab Runtuhnya Peradaban Nusantara
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Gus Yahya mengungkap runtuhnya peradaban era kerajaan-kerajaan di nusantara disebabkan karena sedimentasi sungai. via detikjatim_

Kerajaan Sriwijaya, kata Gus Yahya tercatat pernah mempersatukan Nusantara di dalam satu jaringan perdagangan internasional. Mereka juga mempertahankan format-format politik di pulau-pulau yang ada di Nusantara ini.politik dibiarkan independen, tapi jaringan perdagangan internasionalnya yang dikonsolidasikan, sehingga menjadi kekuatan ekonomi politik yang sangat signifikan pada waktu itu," jelasnya.

Kerajaan Sriwijaya, lanjut Gus Yahya, bersendi ajaran dan nilai filosofis Budha dan berada di Sumatera Selatan. Kerajaan ini bertahan selama kurang lebih tujuh abad, mulai abad ke-7 hingga 14 masehi.Menurut Gus Yahya, Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan besar yang mengandalkan kekuatan maritim yang hegemonik di Nusantara. Kedudukannya di tepian Sungai Musi, Palembang sangat strategis dan sangat menentukan.

"Mengapa? Karena Sungai Musi saat itu sangat luas dan dalam, sehingga bisa menjadi pusat deployment besar-besaran. Letaknya di sungai itu membuat kerajaan ini tak mudah diserang musuh," katanya. "Namun setelah berkuasa selama tujuh abad, kerajaan ini runtuh. Runtuhnya kerajaan dikarenakan pasukan maritimnya melemah sehingga gagal mempertahankan konsolidasi kawasan. Kenapa kekuatan maritimnya melemah? Karena sedimentasi di muara Sungai Musi sehingga kapal besar tak bisa keluar-masuk," ujarnya.

Tak hanya Sriwijaya, lanjut Gus Yahya, sedimentasi itu terjadi pada kerajaan Majapahit yang mengandalkan Sungai Brantas.Petinggi PBNU dan Muhammadiyah Bertemu, Bahas Apa?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gus Yahya: Sedimentasi Sungai Penyebab Runtuhnya Peradaban |Republika OnlineGus Yahya: Sedimentasi Sungai Penyebab Runtuhnya Peradaban  |Republika OnlineGus Yahya menyampaikan pandangannya dalam forum ASEAN.
Baca lebih lajut »

Soal Presiden ke Depan, Gus Yahya Ungkap Sejumlah Kriteria yang Dibutuhkan - Jawa PosSoal Presiden ke Depan, Gus Yahya Ungkap Sejumlah Kriteria yang Dibutuhkan - Jawa PosMengenai sikap PBNU di tahun politik ini, Gus Yahya menyatakan kembali pada warisan peradaban yang harmoni dan toleransi.
Baca lebih lajut »

Cina Bangun Proyek Raksasa Infrastruktur Air |Republika OnlineCina Bangun Proyek Raksasa Infrastruktur Air |Republika OnlineProyek raksasa ini mengalihkan kelebihan air Sungai Yangtze ke cekungan Sungai Kuning
Baca lebih lajut »

Waskita Beton Suplai 3 Produk Proyek Kamojing Telar Barugbug KarawangWaskita Beton Suplai 3 Produk Proyek Kamojing Telar Barugbug KarawangIni merupakan proyek normalisasi sungai atau rehabilitasi irigasi yang masuk dalam aliran Sungai Citarum, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »

KKP pastikan penambangan pasir sedimentasi tak ganggu ekosistem KPKKP pastikan penambangan pasir sedimentasi tak ganggu ekosistem KPJuru Bicara (Jubir) Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Muryadi mengungkapkan, aktivitas penambangan pasir hasil sedimentasi laut dipastikan tidak merusak ...
Baca lebih lajut »

Lemhanas Sebut Aturan Ekspor Pasir Laut Atasi Masalah Sedimentasi yang Ganggu PelayaranLemhanas Sebut Aturan Ekspor Pasir Laut Atasi Masalah Sedimentasi yang Ganggu PelayaranLembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) menyebut aturan ekspor pasir laut dibuat untuk mengatasi masalah sedimentasi yang ganggu pelayaran di Indonesia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 13:05:38