Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN), Erick Thohir mengatakan Pandemi covid-19 telah berdampak terhadap berbagai sektor dalam kehidupan masyarakat termasuk BUMN dan UMKM. NUFF2020
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional , Erick Thohir mengatakan Pandemi covid-19 telah berdampak terhadap berbagai sektor dalam kehidupan masyarakat. Tak terkecuali di Indonesia, pandemi covid-19 telah melemahkan sejumlah usaha mikro kecil menengah .
Baca Juga: “Yang tadinya 142 jadi 107 BUMN. Tentu tujuannya supaya lebih kuat, bermanfaat dan kompetitif,” ujarnya. Dai mengakui, transformasi yang dilakukan tersebut membuat sejumlah BUMN dan UMKM menjadi lebih siap dalam menghadapi pandemi. Hal tersebut juga turut mengurangi risiko penurunan performa BUMN dan UMKM. “Dengan kondisi covid-19 yang membuat hampir semua BUMN terdampak. Kami semua lebih siap karena sudah menerapkan transformasi,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
NUFF 2020, Menteri Erick Thohir dan Teten Masduki Bagi Strategi Bisnis Produk UMKM Tembus Pasar GlobalNusantara Fashion Festival (NUFF) 2020 menghadirkan Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Koperasi UKM, Teten Masduki sebagai pembicara, keduanya bakal berbagi strategi bisnis produk UMKM.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Harap Imunisasi Covid-19 Massal Dapat Dilakukan Tahun DepanMenurut Erick, vaksin merupakan kunci awal untuk kembali memulihkan aktivitas perekonomian masyarakat.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: Imunisasi Massal Covid-19 Buat Masyarakat Bisa Rasakan Kembali KebersamaanImunisasi massal vaksin Covid-19 akan dilaksanakan mulai Februari 2021.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: Penanganan Covid-19 di Indonesia Jauh Lebih Baik dari AS dan RusiaErick Thohir menjawab tudingan sejumlah pihak yang mengatakan pemerintah telah gagal dalam memerangi wabah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »