Pernyataan Rumah Sakit Polri Kramatjati soal kematian Maulana Suryadi dinilai praktisi hukum Bambang Widjojanto memiliki konflik kepentingan
TEMPO.CO, Jakarta - . Menurut dia, harus ada pihak lain yang menelusuri penyebab kematian korban demonstrasi pelajar 25 September tersebut.Bambang menyatakan pernyataan rumah sakit polri memiliki konflik kepentingan karena ada dugaan Maulana merupakan korban tindak kekerasan aparat kepolisian saat membubarkan demonstran.'Kalau ada pihak yang terlibat dan membuat pernyataan kan itu ada conflict of interest.
Selain itu, Maspupah yang menjemput jenazah Maulana di RS Polri Kramatjati menyatakan bahwa darah terlihat keluar dari telinga dan hidung anaknya tersebut. Darah tersebut bahkan terus keluar hingga jenazah sang anak akan dikebumikan pada Jumat 27 September 2019.Namun pernyataan pihak keluarga tersebut dibantah oleh Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Komisaris Besar Edi Purnomo. Dia menyatakan tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Maulana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kematian Maulana Suryadi 'Si Perusuh', Polisi Beri Rp 10 JutaSebelum diberi uang Rp 10 juta, Maspupah, ibunda dari Maulana Suryadi, juga ditawari makan malam tapi menolak.
Baca lebih lajut »
Polisi Klarifikasi Bercak Darah di Kafan Almarhum MaulanaMaulana Suryadi diduga meninggal dalam kerusuhan usai demonstrasi pada 25 September.
Baca lebih lajut »
Kata Polisi soal Cucuran Darah pada Jasad Maulana, Korban Tewas Kerusuhan di DPRMaulana Suryadi (23) adalah korban tewas dalam aksi demonstrasi yang berujung rusuh di sekitar DPR.
Baca lebih lajut »
Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Korban DemoMaulana Suryadi diduga meninggal dalam kerusuhan usai demonstrasi pada 25 September.
Baca lebih lajut »
Kisah Yadi, Pedemo di DPR Tewas Usai Ditangkap PolisiMaulana Suryadi meninggal bersimbah darah usai ditangkap saat ada di lokasi demo di sekitar gedung DPR, Rabu (25/9), namun polisi klaim itu karena asma.
Baca lebih lajut »
Polisi tidak temukan tanda kekerasan di jasad MaulanaTim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, memastikan tidak ada tanda kekerasan pada jasad Maulana Suryadi (23) usai tewas dalam kericuhan ...
Baca lebih lajut »