Maulana Suryadi diduga meninggal dalam kerusuhan usai demonstrasi pada 25 September.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, memastikan tidak ada tanda kekerasan pada jasad Maulana Suryadi . Maulana adalah korban meninggal dalam kerusuhan usai aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, pada Rabu pekan lalu.
"Tidak ada faktor kekerasan pada jasad korban saat kami terima di kamar mayat," kata Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Komisaris Besar Polisi Edi Purnomo di Jakarta, Kamis sore. Satu-satunya petunjuk saat proses autopsi di tubuh korban berada pada pembengkakan pembuluh darah di bagian leher."Tapi memang ada pembesaran pembuluh darah di leher. Itu biasanya terjadi pada orang yang mengalami sesak napas," katanya.
Petunjuk terkait penyebab meninggalnya Maulana akibat sesak napas juga diperkuat dengan pengakuan pihak keluarga bahwa korban memiliki riwayat sesak napas. Penyakit bawaan itu juga dialami sang kakak serta ayahnya yang sudah lebih dulu meninggal akibat sesak napas.Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan seorang pedemo tewas saat demonstrasi yang berujung kerusuhan di sekitar Gedung DPR pada pada Rabu .
sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi tidak temukan tanda kekerasan di jasad MaulanaTim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, memastikan tidak ada tanda kekerasan pada jasad Maulana Suryadi (23) usai tewas dalam kericuhan ...
Baca lebih lajut »
Pasca-Aksi Unjuk Rasa, Polisi Pastikan Tidak Ada Penutupan JalanKabar jalan di depan DPR/MPR akan ditutup sampai pelantikan presiden tidak benar.
Baca lebih lajut »
Polisi: Tidak ada Ampun Bagi Penerobos Jalur Trans-JakartaDitlantas Polda Metro Jaya telah memasang dua kamera tilang elektronik di jalur Trans-Jakarta.
Baca lebih lajut »
Rektor Unimed: Tidak ada mahasiswanya ditetapkan sebagai tersangkaRektor Universitas Negeri Medan Dr Syamsul Gultom,SKM,M.Kes menegaskan mahasiswanya tidak ada yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumatera Utara, ...
Baca lebih lajut »
Polisi: Ada Demonstran Rusuh yang Positif NarkobaPolisi mengatakan ada massa bayaran pada beberapa aksi unjuk rasa berujung ricuh.
Baca lebih lajut »