Ketua KPK Firli Bahuri menyebut keterangan Anies Baswedan dan DPRD DKI diperlukan, karena dianggap memahami pengadaan tanah di Munjul yang masuk dalam program APBD.
KOMISI Pemberantasan Korupsi berencana memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan DPRD DKI terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Jakarta Timur.
"Tentu Gubernur DKI sangat memahami, begitu juga koleganya di DPRD DKI, yang memiliki tugas kewenangan menetapkan RAPBD menjadi APBD, mestinya tahu alokasi anggaran pengadaan lahan DKI. Jadi perlu dimintai keterangan, sehingga menjadi terang benderang," ujar Firli, Senin .Firli menegaskan bahwa KPK tidak akan pandang bulu dalam setiap kasus.
"Tidak boleh menetapkan tersangka tanpa bukti yang cukup. Setiap tersangka memiliki hak untuk mendapat pemeriksaan dengan cepat dan segera diajukan ke peradilan," imbuh Firli.Sebelumnya, KPK menetapkan tersangka eks Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan, Wakil Direktur PT Adonara Propertindo Anja Runtuwene dan Dirut PT Adonara Propertindo Tommy Adrian. Berikut, PT Adonara Propertindo juga ditetapkan sebagai tersangka korporasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Korupsi Tanah Munjul, Firli Bahuri Pastikan KPK Periksa Anies Baswedan dan Prasetyo Edi - Tribunnews.comKPK memastikan akan melayangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi
Baca lebih lajut »
KPK Pastikan Bakal Periksa Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Jakarta Terkait Korupsi TanahKPK memastikan bakal segera memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
Baca lebih lajut »
Firli Nyatakan KPK Perlu Keterangan Anies Baswedan di Kasus Lahan DKIKetua KPK Firli Bahuri bicara soal kemungkinan diperlukannya keterangan Anies terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Jakarta Timur.
Baca lebih lajut »
Soal TWK KPK, Fahri: Pemberantasan Korupsi Harus Lebih SistemikWakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah berharap perdebatan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk disudahi....
Baca lebih lajut »
KPK Mengaku Masih Incar Azis Syamsuddin di Kasus Suap Penanganan PerkaraAzis Syamsuddin merupakan saksi kunci dalam kasus dugaan suap penanganan perkara di Tanjung Balai. Dia merupakan orang yang mengenalkan Robin ke Wali Kota Tanjung Balai M Syahrial.
Baca lebih lajut »
BPK Nyatakan Pencegahan Korupsi oleh KPK di Era Firli Bahuri Tak EfektifBPK menyatakan pelaksanaan pencegahan korupsi dan pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan yang dilakukan KPK di era Firli Bahuri dkk tidak efektif. Badan Pemeriksa...
Baca lebih lajut »