Faisal Basri juga menjelaskan bahwa dalam persoalan kasus ekspor minyak goreng yang disebut Kejagung, hanyalah korupsi biasa. Ia tidak melihat adanya mafia.
Ekonom Senior Faisal Basri mengatakan penyebab terjadinya kelangkaan minyak goreng hingga berujung terendusnya dugaan korupsi antara Kementerian Perdagangan dan pihak pengusaha disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang salah.
Adapun menurut Faisal, salah satu kebijakan yang dinilai keliru yakni soal penetapan Harga Eceran Tertinggi minyak goreng kemasan yang cenderung lebih rendah daripada biaya produksi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dirjen Kemendag Tersangka Kasus Migor, Faisal Basri: Maling Teriak MalingEkonom Faisal Basri mengomentari kasus ini. Ia mengatakan maling teriak maling dengan ditetapkannya pejabat Kemendag sebagai tersangka!
Baca lebih lajut »
Pernyataan Keras Faisal Basri soal Dugaan Korupsi Minyak Goreng: Maling Teriak MalingKejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan empat tersangka dalam kasus ekspor minyak goreng, yakni dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO).
Baca lebih lajut »
Pernyataan Keras Faisal Basri soal Dugaan Korupsi Minyak Goreng: Maling Teriak MalingKejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan empat tersangka dalam kasus ekspor minyak goreng, yakni dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO).
Baca lebih lajut »
Momen Dirjen yang Kini Tersangka Bisiki Mendag soal Mafia Minyak GorengDirjen Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana kini tersangka kasus minyak goreng. Intip momen saat dia bisiki Mendag Lutfi soal mafia minyak goreng!
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Ungkap Alasan Pengusaha Memilih Mengekspor Minyak GorengJokowi mendukung upaya Kejaksaan Agung yang menangkap empat orang tersangka dalam kasus ekspor minyak goreng. TempoNasional
Baca lebih lajut »