Soal Covid, Mega: Aduh Susah Memang |em|Nyuruh|/em| Orang Indonesia |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Soal Covid, Mega: Aduh Susah Memang |em|Nyuruh|/em| Orang Indonesia |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Mega sebut banyak warga tak mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengungkapkan sulitnya mengatur masyarakat Indonesia agar tidak terpapar virus SARS-CoV-2 alias Covid-19. Menurutnya, masih banyak warga yang tidak mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Baca Juga "Aduuuuuhhh, kadang-kadang ya memang susah nyuruh orang Indonesia itu. Sekali ngomong selesai, ndak.

Dia meminta calon kepala daerah tersebut jika terpilih dapat memberikan contoh, arahan dan pengayoman kepada masyarakat. Dia mengatakan, kepala daerah menjadi sosok yang bertanggung jawab suatu kebijakan baik atau buruk di daerah dipimpin masing-masing nantinya. Dia mengingatkan agar para pemimpin daerah dapat memberikan contoh bagaimana kebiasaan protokol kesehatan virus dilakukan, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker hingga jaga jarak minimum dua meter. Dia mengatakan, masyarakat juga diminta untuk meningkatkan imunitas tubuh masing-masing.

"Jadi, coba ya, yang pinter pikir bagaimana caranya rakyat itu mau berdisiplin, menjaga kesehatannya. Itu tanggungjawab kalian loh. Bukannya lalu marah kepada masyarakat," katanya. Sebelumnya, PDIP kembali memberikan rekomendasi kepada 75 calon kepala daerah guna mengikuti pilkada serentak pada Desember 2020 nanti. Diantara rekomendasi yang diberikan kali ini adalah menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution untuk mengikuti Pilkada kota Medan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Indosat Buka Suara Soal Penutupan Kantor Terkait Kasus COVID-19Indosat Buka Suara Soal Penutupan Kantor Terkait Kasus COVID-19Kantor Indosat Ooredoo termasuk salah satu dari 24 perusahaan di DKI Jakarta yang harus ditutup terkait COVID-19. Indosat Ooredoo pun angkat bicara. Indosat IndosatOoredoo via detikinet
Baca lebih lajut »

Ridwan Kamil Minta Dukungan Jokowi soal Tes Covid-19 di JabarRidwan Kamil Minta Dukungan Jokowi soal Tes Covid-19 di JabarMeski menjadi provinsi dengan jumlah tes terbanyak kedua, namun tes di Jabar masih jauh lebih rendah ketimbang DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »

Mal di Sydney Kabari Pelanggan Soal Pembeli yang Terpapar Covid-19Mal di Sydney Kabari Pelanggan Soal Pembeli yang Terpapar Covid-19Pengelola sebuah pusat perbelanjaan di Sydney, New South Wales, Australia, memperingatkan pelanggan agar menjalani tes Covid-19 setelah seorang warga yang terpapar virus ini datang dan berbelanja. covid19 Sydney
Baca lebih lajut »

Polisi Periksa Anji soal Kasus Dugaan Hoax Obat Covid-19Polisi Periksa Anji soal Kasus Dugaan Hoax Obat Covid-19Dugaan penyebaran berita bohong pertama kali melalui youtube duniamanji.
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 di RS Azra, Pemkot Bogor Enggan Berdebat soal Hasil PemeriksaanKasus Covid-19 di RS Azra, Pemkot Bogor Enggan Berdebat soal Hasil PemeriksaanSebelumnya 10 karyawan non-medis di rumah sakit itu dinyatakan positif Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor.
Baca lebih lajut »

Soal Covid-19, SBY: Ekonomi dan Nyawa Manusia Bukan Suatu DilemaSoal Covid-19, SBY: Ekonomi dan Nyawa Manusia Bukan Suatu DilemaSBY mengatakan, untuk bisa menyelamatkan masyarakat dari Covid-19 dan pemulihan ekonomi, pemerintah membutuhkan strategi, kebijakan, dan aksi tepat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-08 04:14:00