Sebelumnya 10 karyawan non-medis di rumah sakit itu dinyatakan positif Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor.
- Pemerintah Kota Bogor bereaksi atas perbedaan hasil tes usap yang dilakukan pihak manajemen Rumah Sakit Azra.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, pada dasarnya pemerintah daerah tak ingin mempermasalahkan perbedaan tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cegah Covid-19, Jambi Bentuk Kembali Posko Covid-19 di Wilayah PerbatasanTiga pekan terakhir, kasus Covid-19 meningkat kembali di Jambi.
Baca lebih lajut »
Pakar Satgas COVID-19: Persentase Kematian COVID-19 Jawa Barat di Bawah Nasional dan DuniaPakar Satgas COVID-19 menyebut, persentase kematian COVID-19 Jawa Barat di bawah nasional dan dunia.
Baca lebih lajut »
8% dari Total Kasus Covid-19 di DKI di bawah Usia 19 Tahundr. Dwi Oktavia Handayani menjelaskan, banyak anak yang berusia di bawah 19 tahun banyak yang tidak merasakan gejala Covid-19 alias orang tanpa gejala (OTG).
Baca lebih lajut »
Dalam 2 Hari, Kasus Covid-19 di Kota Bogor Bertambah 24 OrangTingkat kewaspadaan terhadap Covid-19 di Kota Bogor naik menjadi zona oranye karena dalam tiga pekan terakhir ada tren peningkatan kasus positif.
Baca lebih lajut »
Kasus Corona Kota Bogor, Tiga Lagi Pegawai Pemkot Positif Covid-19Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bogor bertambah tiga orang yang terpapar atau positif Covid-19.
Baca lebih lajut »
Bertambahnya Kasus Covid-19 di Bogor karena Meningkatnya TesSetiap harinya pemkot secara massif melakukan tes Covid-19 dengan mengambil sebanyak 250 sampel khususnya di area-area publik.
Baca lebih lajut »