'Apa yang sudah pemerintah lakukan melalui bansos tunai dan bansos sembako masih jauh dari kesempurnaan,' kata Menteri Sosial Juliari Batubara
PEMERINTAH mengakui data bantuan sosial selama pandemi virus korona belum sempurna. Mereka berjanji akan memperbaiki data itu di tahap kedua.
"Apa yang sudah pemerintah lakukan melalui bansos tunai dan bansos sembako masih jauh dari kesempurnaan," kata Menteri Sosial Juliari Batubara di Kantor Pos Bogor, Jawa Barat, Rabu ."Kami sadar tahap pertama masih ada data yang tumpang tindih. Tahap kedua dengan koordinsi lebih baik bisa teratasi lebih baik," ujarnya.Juliari menyebut pemerintah bakal terus memperbarui data dari seluruh pemerintah daerah.
Pemerintah, lanjut Juliari, selalu membuka diri kepada pemda untuk menyempurnakan data. "Kami juga akan mengakomodasi," imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bupati Blora: Penyaluran Bansos Banyak Tak Tepat Sasaran, PNS Ikut Terima : Okezone NewsBupati Blora: Penyaluran Bansos Banyak Tak Tepat Sasaran, PNS Ikut Terima TauCepatTanpaBatas BeritaTerkini .
Baca lebih lajut »
SMRC: Warga Menilai Bansos Covid-19 tak Tepat Sasaran |Republika OnlineIni mengkhawatirkan mengingat besarnya dana yang dikucurkan pemerintah.
Baca lebih lajut »
Survei SMRC: 49 Persen Warga Menilai Bansos Covid-19 Tak Capai SasaranMasyarakat menilai bahwa bantuan sosial dari pemerintah untuk penanggulangan dampak pandemi Covid-19 belum efektif.
Baca lebih lajut »
Survei SMRC: Bansos Covid-19 Banyak Tak Tepat SasaranDalam survei tersebut juga memuat alasan bansos kurang/tidak tepat sasaran. Apa saja alasannya?
Baca lebih lajut »
Survei SMRC, Warga Nilai Bansos Tak Tepat SasaranMemperbaiki mekanisme penyaluran bantuan hingga tepat sasaran adalah agenda mendesak yang harus dilakukan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah.
Baca lebih lajut »
Ombudsman Terima 387 Aduan Selama Pandemi Covid-19, 72 Persennya soal BansosDari 387 laporan tersebut didominasi dengan pengaduan mengenai bantuan sosial (bansos) sebanyak 72 persen atau 278 pengaduan.
Baca lebih lajut »