Kemendikbudristek menghapus skripsi sebagai syarat kelulusan S1 dan D4. Pakar ingatkan agar konversi nilai diakui di tempat kerja.
Apa Saja Syarat Penerapan Mahasiswa Tak Wajib Skripsi?
Namun ia mengingatkan agar perguruan tinggi perlu otonom dalam menjalankan format pembuatan tugas akhir. Termasuk sistem baru, Satria juga mengingatkan perguruan tinggi agar memfasilitasi mahasiswa yang tetap ingin menuliskan tugas akhir dalam bentuk serupa skripsi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ramai Soal Wacana Skripsi Dihapus, Komentar Warganet Terbelah: Bakal Tetap Ada PenggantinyaMedia sosial ramai soal wacana skripsi dihapus, komentar warganet pun terbelah, ada yang menyebut skripsi bukan dihapus tetapi bisa digantikan dengan pembuatan proyek atau penelitian.
Baca lebih lajut »
Nadiem Makarim Ogah Diwawancara Wartawan Soal Syarat Skripsi DihapusMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, tak bergeming ditanya soal wacana penghapusan syarat Skripsi dalam menyelesaikan studi S1
Baca lebih lajut »
Penjelasan Mendikbud Ristek: Skripsi Bukan Dihapus, tapi Jadi Opsi Kelulusan MahasiswaNadiem Makarim menegaskan bahwa pemerintah tidak menghapus skripsi, tetapi kini jadi salah satu opsi penentuan kelulusan mahasiswa jenjang sarjana
Baca lebih lajut »
Dosen UM Surabaya Sebut Aturan Skripsi Tak Wajib untuk S1 Baik asal 5 Hal Ini TerlaksanaDosen Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menyebut aturan tak wajibkan mahasiswa S1 skripsi sebagai terobosan baik asal 5 hal terlaksana.
Baca lebih lajut »
Skripsi Tak Lagi Wajib, Dosen UM Surabaya Berikan 5 Masukan IniDosen UM Surabaya menyebut kebijakan konversi atau peralihan bentuk skripsi menjadi tugas akhir menjadi studi proyek merupakan terobosan yang baik.
Baca lebih lajut »
Soal Skripsi Tak Wajib untuk Kelulusan Mahasiswa, Mas Menteri Nadiem: Jangan Keburu Senang DuluPernyataan itu disampaikan Nadiem Makarim dalam rangka mengklarifikasi headline di media.
Baca lebih lajut »