Intervensi negara sangat diperlukan untuk menekan meningkatnya harga obat, salah satunya dengan memperbaiki sistem distribusi dan pengadaan.Menurut anggota Komisi IX
DPR, Muchamad Nabil Haroen , jalur birokrasi yang kusut jadi salah satu faktor naiknya harga obat, dan perlu diurai oleh pemerintah, agar distribusi ke masyarakat lancar.
"Meningkatkan transparansi dan efisiensi tata kelola, memperbaiki sistem distribusi dan pengadaan obat dengan mengurangi jalur birokrasi yang tidak perlu dan memastikan semua proses berjalan transparan," kata Nabil Haroen, lewat keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu .Legislator dari Fraksi PDIP itu juga mengatakan, pemerintah perlu mengawasi distribusi obat, agar tidak ada pihak yang memainkan harga di pasaran.
"Menerapkan regulasi yang lebih ketat terkait harga obat dan mengawasi pelaksanaannya agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan berlebihan dari harga yang tinggi," katanya. Peran pemerintah harus kuat dalam menekan harga obat, Nabil berpendapat intervensi berupa subsidi dari pemerintah perlu dilakukan kepada produsen.
"Pemerintah perlu mengambil peran lebih aktif dalam mengatur dan mengawasi harga di pasaran, termasuk memberikan subsidi atau insentif bagi produsen dalam negeri," tutupnya.
Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Obat di Indonesia Mahal, Tata Kelola Pengadaan Obat Perlu DiperbaikiHarga obat di Indonesia jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga obat di luar negeri, terutama obat impor.
Baca lebih lajut »
58% Perusahaan Indonesia Adopsi Manajemen Rantai Pasok Berbasis TeknologiRantai pasok mencakup semua proses dari pengadaan sumber daya hingga distribusi produk jadi.
Baca lebih lajut »
Legislator PDIP Sebut Penyebab Mahalnya Alkes & Obat-obatan karena Rantai Distribusi yang PanjangAnggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Rahmad Handoyo, mengungkapkan salah satu faktor penyebab alkes dan obat-obatan di Indonesia mahal.
Baca lebih lajut »
DPR Soroti Harga Obat di Indonesia Mahal: Perlu Intervensi NegaraNegara perlu memperbaiki sistem distribusi dan pengadaan obat dengan mengurangi jalur birokrasi yang tidak perlu dan memastikan semua proses berjalan secara transparan.
Baca lebih lajut »
Komisi VI Minta Pertamina Evaluasi Penyaluran BBM Subsidi biar Tepat Sasaran'Mengevaluasi sistem distribusi bahan bakar minyak dan gas bersubsidi dengan mengoptimalkan digitalisasi,' bunyi kesimpulan rapat.
Baca lebih lajut »
PLN Dukung Proliga 2024, Suplai Listrik Handal di Si Jalak HarupatPLN telah menyelesaikan persiapan dari sisi transmisi dan distribusi dengan sistem keamanan pasokan yang berlapis
Baca lebih lajut »