Singgung Kode Etik Polri, Irfan Widyanto Tanyakan Kesalahannya: Bisakah Saya Tolak Perintah Atasan?

Indonesia Berita Berita

Singgung Kode Etik Polri, Irfan Widyanto Tanyakan Kesalahannya: Bisakah Saya Tolak Perintah Atasan?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Terdakwa kasus obstruction of justice, Irfan Widyanto, mempertanyakan letak kesalahannya saat mengamankan DVR CCTV komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan.

terkait kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Irfan Widyanto, mempertanyakan letak kesalahannya mengamankan DVR CCTV komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Awalnya, Irfan menyinggung terkait Peraturan Kepolisian RI Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri. "Atas dasar etika kelembagaan tersebut, apakah saya bisa menolak perintah atasan, dalam hal ini Kombes Agus Nurpatria ketika beliau sedang melaksanakan tugasnya yang mana telah terjadi peristiwa yang melibatkan anggota Polri dan terjadi di rumah petinggi Mabes Polri?" sambungnya.

"Sementara saya sudah sampaikan sebelumnya bahwa Divisi Propam adalah garda terakhir penjaga Polri yang berarti setiap perbuatan atau perintah yang diberikan, tidak boleh salah," ujarnya. "Karena masuk dalam aturan Perpol Nomor 7 Tahun 2022, yang mana bawahan wajib menerima perintah atasan," tegasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pleidoi Irfan Widyanto Sebut Semua Orang Bahkan Petinggi Polri Tertipu oleh Ferdy SamboPleidoi Irfan Widyanto Sebut Semua Orang Bahkan Petinggi Polri Tertipu oleh Ferdy SamboIrfan Widyanto mengaku tak bisa menolak tugas yang diberikan kepadanya karena tak mengetahui kejadian sebenarnya penyebab kematian Brigadir Yosua.
Baca lebih lajut »

Ketua MPR Usul Pemerintah Bikin Jalan Tol Khusus Motor - Pikiran-Rakyat.comKetua MPR Usul Pemerintah Bikin Jalan Tol Khusus Motor - Pikiran-Rakyat.comKetua MPR Usul Pemerintah Bikin Jalan Tol Khusus Motor: Singgung soal pembayaran pajak, Ketua MPR telah mengusulkan pemerintah terkait dibangunnya jalan tol khusus sepeda motor.
Baca lebih lajut »

Terungkap Peran Anak Buah Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Diperintah Tukar Sabu dengan Kode KhususTerungkap Peran Anak Buah Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Diperintah Tukar Sabu dengan Kode KhususAda perintah Teddy Minahasa untuk menukar narkoba seberat 5 ribu gram dengan tawas menggunakan kode khusus, 'Aman'.
Baca lebih lajut »

Urai Catatan ‘Cacat’ Kasus Mahasiswa UI, DPR RI Singgung Hilangnya Keadilan dan Profesionalisme - Pikiran-Rakyat.comUrai Catatan ‘Cacat’ Kasus Mahasiswa UI, DPR RI Singgung Hilangnya Keadilan dan Profesionalisme - Pikiran-Rakyat.comUrai Catatan ‘Cacat’ Kasus Mahasiswa UI, DPR RI Singgung Hilangnya Keadilan dan Profesionalisme: Komisi III DPR RI mengemukakan beberapa catatan ‘cacatnya’ penanganan perkara insiden yang tewaskan mahasiswa UI oleh pihak kepolisian.
Baca lebih lajut »

VIDEO: Kode Kompol D & Nur,Terkuak Skandal Polisi Poligami di Kasus Mahasiswi Cianjur | merdeka.comVIDEO: Kode Kompol D & Nur,Terkuak Skandal Polisi Poligami di Kasus Mahasiswi Cianjur | merdeka.comKecelakaan maut menewaskan mahasiswi, Silvi Amalia di Cianjur, membuka temuan lain. Kasus ini juga membuat seorang perwira polisi berinisial Kompol Dwi Yuniar Mukti Setyawan alias Kompol D terpaksa dimutasi. Semua bermula dari pengakuan Nur, 23 tahun. Penumpang Audi A6 itu buka suara terkait kecelakaan.,Polisi,Polisi Kriminal,Cianjur,Kecelakaan,Video Merdeka,Video,Viral Hari Ini,Jakarta
Baca lebih lajut »

Tahu Nunung Divonis Kanker Payudara, Irfan Hakim: Ikut Sedih, SyokTahu Nunung Divonis Kanker Payudara, Irfan Hakim: Ikut Sedih, SyokIrfan Hakim sedih mendengar Nunung divonis kanker payudara. Sebagai sahabat, Irfan Hakim pun menyemangati Nunung.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 01:32:43