Sebuah kasus pencurian mobil rental di Jakarta Selatan mengungkap ancaman sindikat kejahatan yang mengincar kendaraan berharga. Pelaku menyewa mobil dengan data palsu dan berusaha menyembunyikan identitas sebenarnya. Pemilik rental mobil Bintang Mas menceritakan pengalamannya kehilangan mobil New Veloz dan harus mengejarnya hingga ke Jember, Jawa Timur.
Menggeluti usaha sewa atau rental kendaraan bukan tanpa risiko. Harga mobil yang tinggi menjadi incaran sindikat kejahatan. Kehilangan kendaraan yang harganya ratusan juta rupiah hingga nyawa pun menjadi taruhan.
Sofian menuturkan bagaimana awal mula mobilnya bisa sampai ke Jember yang berjarak hampir 1.000 kilometer dari Jakarta. Semula pelaku bermaksud menyewa mobil Innova Reborn. Karena tipe mobil yang dimaksud sedang disewa orang lain, maka New Veloz-lah yang ditawarkan. Penyewa akhirnya setuju. ”Akhirnya, saya info ke teman-teman komunitas BRN Jatim, khususnya Jember, untuk membantu. Selama lima hari di tangan mereka, mobil itu telah berpindah tangan sampai tangan ketiga. Sepertinya mereka sindikat. Memang kalau rental mobil musuhnya sindikat,” kata Sofian.Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia Erwin Suryana mengatakan, yang saat ini banyak jadi target penjahat adalah segmen pelanggan lepas kunci perseorangan.
Erwin pun mengamini rata-rata kejahatan rental melibatkan sindikat. Mereka terhubung ke penadah karena tidak mungkin ”pemetik” bekerja sendiri. Mereka pasti sudah punya jaringan penadah. ”Kelompoknya ada kesamaan-kesamaan,” ujarnya. Kejahatan yang dialami bos rental mobil bukan kali ini saja. Pada 6 Juni 2024, bos rental asal Kemayoran, Jakarta Pusat, Burhanis , tewas setelah dikeroyok warga dan dituduh maling di Desa Sumbersuko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Pengamat transportasi, Budiyanto, menilai kejahatan rental sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Untuk itu perlu pembenahan manajemen meski selama ini secara gradual sebenarnya perbaikan-perbaikan telah dilakukan, salah satunya mewajibkan data lengkap bagi penyewa kendaraan. Budiyanto mengakui, perusahaan rental skala besar telah memiliki manajemen yang baik. Sebaliknya, untuk rental skala kecil masih riskan. Namun, dengan saran-saran di atas, harapannya kejahatan terhadap rental bisa dicegah. Semoga.
Saat kembali ke pangkuan, isi dasbor mobilnya berantakan, diacak-acak oleh penyewa yang kesulitan mencari salah satu dari tiga unit pemosisi global yang ditanamkan di mobil itu. Dua unit GPS lain bisa ditemukan dan dipotong oleh mereka. Dari hasil pengecekan GPS oleh Sofian, hari pertama posisi mobil masih di Pulogebang dan baru jalan pada hari kedua. Namun, setelah itu, mobil bukannya mengarah ke Yogyakarta, melainkan ke Jawa Timur. Sofian pun meminta si penyewa memotret kondisi mobil, tetapi mereka terus mengelak, tidak mengindahkan permintaan itu. Pesan Whatsapp yang dikirim ke penyewa diabaikan, telepon juga tidak direspons.
Kasus-kasus penggelapan mobil rental yang muncul ke publik belakangan merupakan fenomena puncak gunung es. Menurut Erwin, kasus kejahatan rental sebenarnya banyak sekali, tetapi tidak semua terungkap ke publik. Ada perusahaan rental yang terang-terangan mengadukan ke polisi atau asosiasi, ada juga yang tidak.Polisi menunjukkan mobil-mobil hasil penggelapan dengan modus menyewa dari pengusaha rental mobil dan menggadaikannya, Kamis , di Polres Metro Jakarta Barat.
Namun, permintaan pendampingan itu ternyata ditolak dengan alasan Agam tidak bisa menunjukkan legalitas dari kendaraan yang digelapkan. Merasa tidak mendapat respons, Agam bersama tim yang berjumlah enam orang akhirnya mengejar sendiri pelaku penggelapan mobil hingga peristiwa naas itu terjadi.
CRIMINAL AUTOMOBILE THEFT RENTAL FRAUD MOBILITY
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Risiko Rental Mobil: Sindikat Kejahatan IncaranArtikel ini membahas risiko yang dihadapi perusahaan rental mobil akibat sindikat kejahatan. Terjadi kasus penyewaan mobil yang dig Gelände dan dibawa ke Jember, Jawa Timur.
Baca lebih lajut »
Diduga Pelaku Penembakan Warga Aceh Itu Bagian Sindikat KejahatanDua warga Aceh di Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, ditembak dan diduga pelaku merupakan bagian dari sindikat kejahatan yang menggelapkan mobil rental.
Baca lebih lajut »
Dilaporkan ke Kompolnas: Tambang Ilegal Suplai Uang ke Kapolres dan Material ke PSNAktivitas masif tambang ilegal disebut telah meruntuhkan wibawa negara di hadapan sindikat pelaku kejahatan lingkungan.
Baca lebih lajut »
Bongkar Sindikat Penembakan Bos Rental Mobil, Anak Korban: Pelaku Mengaku Anggota TNI ALSebelumnya, berdasarkan keterangan dari anak korban, salah satu pelaku mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut saat mengacungkan senjata api, lalu menembak
Baca lebih lajut »
TNI AL Tembak Bos Rental Mobil Diduga Gara-Gara Ancaman dan Tuduhan SindikatTNI AL menetapkan tiga tersangka atas penembakan bos rental mobil Ilyas Abdurrahman. Tersangka diduga mengancam korban dan menuduhnya terlibat dalam sindikat mobil curian sebelum akhirnya menembaknya di rest area KM 45 Tol Merak-Tangerang.
Baca lebih lajut »
Hati-hati, Ini Modus Baru Maling yang Incar Pengemudi MobilBeredar video viral di Instagram, menunjukkan modus pencurian baru yang mengincar barang-barang pemilik kendaraan dengan cara menyenggol kaca spion mobil.
Baca lebih lajut »