Artikel ini membahas risiko yang dihadapi perusahaan rental mobil akibat sindikat kejahatan. Terjadi kasus penyewaan mobil yang dig Gelände dan dibawa ke Jember, Jawa Timur.
Menggeluti usaha sewa atau rental kendaraan bukan tanpa risiko. Harga mobil yang tinggi menjadi incaran sindikat kejahatan . Kehilangan kendaraan yang harganya ratusan juta rupiah hingga nyawa pun menjadi taruhan. Mobil kami New Veloz, beberapa waktu lalu digelapkan sampai kawasan hutan di Jember, Jawa Timur. Sampai tengah malam kami mengejar dan berupaya merebutnya kembali,” kata Sofian Nuh, pemilik rental mobil Bintang Mas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta selatan, Rabu (8/1/2025).
Sofian bersyukur bisa mengambil kembali mobil produksi tahun 2023 itu walaupun harus mengeluarkan sejumlah uang untuk menebusnya. Selain itu, ada beberapa bagian yang dipreteli oleh penyewa yang diduga bagian dari sindikat penggelapan kendaraan sewa. Saat kembali ke pangkuan, isi dasbor mobilnya berantakan, diacak-acak oleh penyewa yang kesulitan mencari salah satu dari tiga unit pemosisi global (GPS) yang ditanamkan di mobil itu. Dua unit GPS lain bisa ditemukan dan dipotong oleh mereka. Sofian menuturkan bagaimana awal mula mobilnya bisa sampai ke Jember yang berjarak hampir 1.000 kilometer dari Jakarta. Semula pelaku bermaksud menyewa mobil Innova Reborn. Karena tipe mobil yang dimaksud sedang disewa orang lain, maka New Veloz-lah yang ditawarkan. Penyewa akhirnya setuju. Saat itu data penyewa lengkap. Memang ada yang aneh sebenarnya. Kami juga merasa ragu saat penyerahan. Dia bilang pengusaha dengan alamat di Pandeglang, Banten, tetapi tinggal di apartemen di daerah Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur,” ujarnya. Saat serah terima mobil, yang bersangkutan juga tidak ada di tempat dan mengaku sedang berada di Tebet, Jakarta Selatan. Dia menitipkan kepada temannya. Sang teman pun berusaha meyakinkan kepada pemilik rental soal itu. Dia sewa lepas kunci lima hari. Katanya mau dipakai buat liburan keluarga ke Yogyakarta,” ujarnya
Rental Mobil Sindikat Kejahatan Pencurian Risiko Pelanggaran
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bongkar Sindikat Penembakan Bos Rental Mobil, Anak Korban: Pelaku Mengaku Anggota TNI ALSebelumnya, berdasarkan keterangan dari anak korban, salah satu pelaku mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut saat mengacungkan senjata api, lalu menembak
Baca lebih lajut »
TNI AL Tembak Bos Rental Mobil Diduga Gara-Gara Ancaman dan Tuduhan SindikatTNI AL menetapkan tiga tersangka atas penembakan bos rental mobil Ilyas Abdurrahman. Tersangka diduga mengancam korban dan menuduhnya terlibat dalam sindikat mobil curian sebelum akhirnya menembaknya di rest area KM 45 Tol Merak-Tangerang.
Baca lebih lajut »
Polisi Kejar 2 Tersangka Penggelapan Mobil Dibalik Penembakan Bos Rental MobilPolisi di Tangerang masih mengejar 2 tersangka yang terlibat dalam penggelapan mobil bos rental mobil, Ilyas Abdul Rahman, yang tewas dalam penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. 4 tersangka telah ditetapkan, 2 diantaranya telah ditangkap, sementara 2 lainnya masih buron.
Baca lebih lajut »
Anak Bos Rental Mobil Ungkap Alasan Kejar Mobil yang DicuriInsiden penembakan tragis di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak yang menewaskan bos rental mobil berinisial IAR (48) masih menjadi sorotan. Kedua anak korban, Rizky Agam dan Muhammad Agam, menjelaskan alasan mereka mengejar mobil yang dicuri meskipun sudah meminta pendampingan dari Polsek Cinangka dan ditolak. Mereka merasa terdesak karena dua dari tiga GPS yang dipasang di mobil telah dicopot oleh pelaku.
Baca lebih lajut »
Oknum TNI AL Beli Mobil Curian Seharga Rp40 JutaPolisi ungkap peran oknum TNI AL dalam penembakan bos rental mobil dan pembelian mobil curian.
Baca lebih lajut »
Anggota TNI dan Penyewa Mobil Diringkus Terkait Penembakan Bos Rental MobilPenangkapan pertama dilakukan terhadap seorang anggota TNI yang diduga terlibat dalam penembakan bos rental mobil di Tol Tangerang-Merak. Selain anggota TNI, penyewa mobil yang digunakan para pelaku juga ditangkap.
Baca lebih lajut »