Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano berbagi pandangannya soal nasib kelanjutan kompetisi Liga 1.
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, berbagi pandangannya soal nasib kelanjutan kompetisi Liga 1. Menurutnya saat ini yang terpenting yakni pemulihan kondisi di Indonesia sehingga dengan sendirinya dunia sepak bola akan berjalan beriringan.
Menanggapi kondisi tersebut, Benhur berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru bisa memutuskan langkah bijak dan dapat diterima oleh seluruh klub peserta dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan bersama.'Kami dari Persipura Jayapura sudah bersurat kepada LIB perihal korespondensi saran kelanjutan kompetisi kita. Kita berharap selanjutnya PSSI dapat mengambil keputusan dengan arif dan bijaksana,' kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Velozity Gelar Munas dan Pemilihan Ketua Umum Secara DaringPelaksanaan Munas ke-4 Velozity diikuti para perwakilan Chapter, Dewan Pendiri, Dewan Penasehat, dan Panitia Munas yang berjumlah hampir 40 orang.
Baca lebih lajut »
Kesal Putrinya Diejek Belum Nikah, Ibu Ini Pukuli Tetangganya di Tempat UmumNyonya Dai kesal dengan Nyonya Yang yang mengejek putrinya belum bersuami di usianya yang sudah 30 tahun.
Baca lebih lajut »
8 Jenis Penyakit Kulit yang Umum Terjadi, Waspadai PenyebabnyaJenis penyakit kulit yang sering terjadi, kenali penyebabnya.
Baca lebih lajut »
DIY Berencana Longgarkan Penggunaan Transportasi UmumPenggunaan transportasi umum di Daerah Istimewa Yogyakarta berencana melonggarkan penggunaan transportasi umum namun dengan protokol diperketat.
Baca lebih lajut »
Mengenal Gejala Umum Serangan Jantung seperti Dialami Didi KempotPenyanyi Didi Kempot meninggal dunia akibat serangan jantung dan kelelahan. Kenali gejala umum serangan jantung dan apa yang harus dilakukan.
Baca lebih lajut »
Jumlah Penumpang Transportasi Umum di DKI Jakarta Terus MenurunPengguna transportasi umum di DKI Jakarta terus menurun dibandingkan sebelum berlakunya PSBB periode pertama (10-14 April 2020).
Baca lebih lajut »