Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto kembali menghadapi sidang gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini. Sidang yang dipimpin oleh Hakim tunggal Djumyanto ini semula dijadwalkan pada hari Selasa (21/1/2025) tetapi ditunda karena pihak KPK yang menjadi termohon tidak hadir. Sidang praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Hasto terhadap penetapannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dan perintangan penyidikan atau obstruction of justice terhadap perkara Harun Masiku
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto kembali menghadapi sidang gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini. Sidang yang dipimpin oleh Hakim tunggal Djumyanto ini semula dijadwalkan pada hari Selasa (21/1/2025) tetapi ditunda karena pihak KPK yang menjadi termohon tidak hadir.
Sidang praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Hasto terhadap penetapannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dan perintangan penyidikan atau obstruction of justice terhadap perkara Harun Masiku. Hakim Djumyanto memutuskan untuk menunda sidang perdana praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto karena saat dimulainya persidangan tak ada pihak KPK selaku termohon yang hadir di PN Jakarta Selatan.Saat itu, pihak KPK telah memohon agar sidang ditunda lewat surat permohonan yang dilayangkan pada Kamis (16/1/2025). Sidang kembali digelar 2 minggu setelahnya, atau sekitar tanggal 5 Februari 2025 dikarenakan pada pekan depan ada libur panjang dua tanggal merah. Tim kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy, meminta agar sidang ditunda selama 10 hari sehingga sidang kembali digelar pada tanggal 3 Februari 2025. Namun, hakim menyatakan bahwa tanggal tersebut dirinya berhalangan karena harus memimpin sidang Tipikor. Akhirnya, dengan persetujuan dari pihak pemohon, sidang ditunda hingga tanggal 5 Februari 2025 dengan agenda memanggil kembali termohon. KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang juga menyeret Harun Masiku. Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa Hasto bersama-sama dengan Harun Masiku melakukan suap kepada Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Periode 2017-2022 Wahyu Setiawan. Penetapan Hasto sebagai tersangka ini didasari oleh surat perintah penyidikan (sprindik) nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tertanggal 23 Desember 2024. Selain itu, Hasto juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perintangan penyidikan oleh KPK dalam surat perintah penyidikan (sprindik) yang terpisah. Setyo menjelaskan bahwa Hasto memerintahkan Harun Masiku untuk merendam ponselnya di air dan melarikan diri ketika KPK melakukan operasi tangkap tangan. Hasto juga memerintahkan staf pribadinya, Kusnadi, untuk menenggelamkan ponsel agar tidak ditemukan KPK sebelum diperiksa sebagai saksi. Hasto kemudian memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus Harun Masiku pada 10 Juni 2024. Setyo menambahkan bahwa Hasto juga mengumpulkan beberapa saksi terkait dengan perkara Harun Masiku dan mengarahkan agar tidak memberikan keterangan yang sebenarnya.
Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Praperadilan KPK Harun Masiku Suap Perintangan Penyidikan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan Status Tersangka ke PN Jaksel, Sidang Perdana 21 Januari 2025Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto telah mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri PN Jaksel.
Baca lebih lajut »
Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Tetapkan Sidang Perdana 21 JanuariSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka dari KPK terkait kasus dugaan suap dalam proses PAW anggota DPR. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menetapkan sidang perdana untuk gugatan itu pada 21 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
KPK Pastikan Akan Kalahkan Hasto Kristiyanto dalam Sidang PraperadilanKetua KPK Setyo Budiyanto yakin lembaga yang dipimpinnya akan mengalahkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam sidang praperadilan. Setyo membantah kabar penyebab Hasto tidak jadi ditahan karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menelepon Presiden Prabowo Subianto. Setyo menegaskan pemanggilan saksi maupun tersangka dalam penanganan kasus merupakan domain penyidik.
Baca lebih lajut »
Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Digelar Hari Ini, 12 Pengacara DisiapkanSidang praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristitanyo digelar pada hari ini, Selasa (21/1/2025). Pihak Hasto menyiapkan 12 pengacara untuk sidang praperadilan.
Baca lebih lajut »
Hasto Kristiyanto Hadapi Sidang Praperadilan Terkait Penetapan Tersangka KPKKader PDIP, Hasto Kristiyanto, menghadapi sidang perdana Praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka oleh KPK di PN Jakarta Selatan. Tim hukum PDIP telah siap dengan 12 pengacara dan bukti-bukti yang akan disajikan. Ronny Talapessy, Ketua DPP PDIP, meminta agar kader dan simpatisan tetap tenang dan menghargai proses hukum.
Baca lebih lajut »
Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda hingga FebruariSidang praperadilan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditunda hingga 5 Februari 2025 karena KPK tidak hadir. Hakim Tunggal Djuyamto menyatakan bahwa KPK telah mengajukan permohonan penundaan melalui surat resmi. Tim Hukum Hasto menyatakan bahwa mereka tidak terkejut dan memberikan waktu kepada KPK hingga siap menghadiri persidangan mendatang.
Baca lebih lajut »