Sidang pelanggaran etik terhadap oknum polisi yang terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terhadap warga Malaysia di gelaran DWP terus berlanjut. Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menyidangkan tiga oknum polisi, termasuk Kasubdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia.
Polri melanjutkan sidang pelanggaran etik terhadap oknum polisi yang terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara Malaysia di gelaran Djakarta Warehouse Project ( DWP ). Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan sidang tersebut sedang dalam proses lanjutan dan pihaknya memohon doa agar sidang dapat tuntas.
Sementara itu, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam mengatakan bahwa majelis sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menyidangkan tiga oknum polisi, salah satunya adalah Kasubdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia. AKBP Malvino sempat menjalani sidang pada Selasa (31/12/2024) namun dilanjutkan pada hari ini. Anam menambahkan bahwa hanya ada dua personel yang dijatuhi sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) yaitu Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol. Donald Parlaungan Simanjuntak dan satu orang kanit. Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri mulai menggelar sidang pelanggaran etik pada Selasa (31/12/2024). Sidang itu akan dilaksanakan secara simultan dan berkesinambungan lantaran ada 18 orang anggota polisi yang diamankan terkait kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah warga negara Malaysia itu. Belasan personel polisi tersebut diketahui terdiri atas personel Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, dan Kepolisian Sektor Metro Kemayoran
POLICE ETHICS DWP PERSECUTION MALAYSIA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sidang Pelanggaran Etik Terus Berlanjut untuk Oknum Polisi Kasus DWPSidang pelanggaran etik terhadap oknum polisi yang terlibat dalam kasus pemerasan terhadap warga negara Malaysia di Djakarta Warehouse Project (DWP) terus berlanjut. Tiga oknum polisi, termasuk AKBP Malvino Edward Yusticia, disidangkan hari ini.
Baca lebih lajut »
Sidang Etik Terus Berlanjut untuk Oknum Polisi Terlibat Kasu DWPSidang pelanggaran etik terhadap oknum polisi yang terlibat dalam kasus dugaan pemerasan warga Malaysia di DWP terus berlanjut. Tiga oknum polisi, termasuk Kasubdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia, menjalani sidang hari ini.
Baca lebih lajut »
Polri Lanjutkan Sidang Etik Oknum Polisi Terkait Dugaan Pemerasan Warga Malaysia di DWPSidang etik terhadap para polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap warga negara Malaysia selama gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) terus berlanjut.
Baca lebih lajut »
18 Oknum Polri Terlibat Dugaan Pemerasan DWP Jalani Sidang Etik18 anggota Polri yang diduga melakukan pemerasan terhadap warga negara Malaysia saat Djakarta Warehouse Project (DWP) akan menjalani sidang kode etik. Sidang yang dipimpin Majelis Komisi Kode Etik Profesi KKEP di gedung TNCC Mabes Polri melibatkan Kompolnas sebagai pihak eksternal. Dalam kasus ini, 45 warga negara Malaysia menjadi korban dugaan pemerasan dengan total kerugian mencapai Rp 2,5 miliar.
Baca lebih lajut »
Sidang Etik Diselenggarakan untuk Oknum Polisi Tersangka Pemerasan DWPDivisi Propam Polri menggelar sidang etik terhadap 18 oknum polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap warga negara Malaysia dalam gelaran DWP. Sidang ini berlangsung secara simultan dan berkesinambungan karena jumlah tersangka yang banyak. Kompolnas turut hadir dalam mengawal proses sidang ini.
Baca lebih lajut »
Sidang Etik Dilakukan Terhadap Oknum Polisi Terlibat Kasus Pemerasan di DWPDivisi Propam Polri menggelar sidang pelanggaran etik terhadap 18 oknum polisi yang terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara Malaysia dalam gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP). Sidang akan dilaksanakan secara simultan dan berkesinambungan karena jumlah oknum yang terlibat. Anggota Kompolnas akan turut memantau proses sidang ini.
Baca lebih lajut »