Divisi Propam Polri menggelar sidang etik terhadap 18 oknum polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap warga negara Malaysia dalam gelaran DWP. Sidang ini berlangsung secara simultan dan berkesinambungan karena jumlah tersangka yang banyak. Kompolnas turut hadir dalam mengawal proses sidang ini.
Divisi Propam Polri mulai menggelar sidang pelanggaran etik terhadap oknum polisi yang terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara Malaysia dalam gelaran Djakarta Warehouse Project ( DWP ). Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sidang itu akan dilaksanakan secara simultan dan berkesinambungan lantaran ada 18 oknum polisi yang diamankan terkait kasus tersebut.
Belasan personel polisi tersebut diketahui terdiri atas personel Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, dan Kepolisian Sektor Metro Kemayoran.Sementara itu, anggota Kompolnas Muhammad Choirul Anam menyampaikan apresiasinya atas komitmen Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Abdul Karim yang melibatkan Kompolnas dalam penanganan kasus ini. Sebelumnya, Irjen Pol. Abdul Karim mengatakan bahwa belasan oknum polisi tersebut menjalani penempatan khusus di Divisi Propam Mabes Polri dan akan menjalani sidang etik pada pekan ini. Karim juga mengklarifikasi bahwa jumlah korban dalam kasus ini adalah sebanyak 45 orang dan ada dua warga negara Malaysia yang secara resmi melaporkan kasus ini kepada Divisi Propam Polr
KASUS PEMERASAN DWP DIVISI PROPAM OKNUM POLISI SIDANG ETIK
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sidang Etik Diselenggarakan untuk 18 Anggota Polri Tersangka Pemerasan18 anggota kepolisian akan menghadapi sidang etik karena diduga terlibat dalam kasus pemerasan. Penyelidikan motif kasus masih berlanjut dan melibatkan beberapa satuan kerja. Kasus ini terjadi di tengah DWP 2024 dan mendapat sorotan publik karena mencederai kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian dan citra Indonesia di mata internasional
Baca lebih lajut »
Sidang Etik 18 Polisi Pemeras Penonton DWP Asal Malaysia Digelar Minggu DepanKadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim mengatakan 18 orang anggota kepolisian itu berasal dari tingkat Polsek, Polres hingga Polda. Sidang etik akan digelar minggu depan.
Baca lebih lajut »
Sidang Etik 18 Anggota Polisi Diduga Peras Warga Malaysia di DWP 202418 anggota polisi diduga memeras 45 warga negara Malaysia saat event Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024. Sidang etik akan digelar pekan ini. Divisi Propam Polri mengambil alih penanganan kasus dan menjamin penindakan tegas bagi pelaku.
Baca lebih lajut »
Sidang Etik 18 Polisi Peras Penonton DWP 2024 Digelar Hari IniDivisi Propam Polri akan menggelar sidang etik terhadap 18 personel Polri yang diduga memeras penonton Djakarta Warehouse Project (DWP)
Baca lebih lajut »
18 Oknum Polri Terlibat Dugaan Pemerasan DWP Jalani Sidang Etik18 anggota Polri yang diduga melakukan pemerasan terhadap warga negara Malaysia saat Djakarta Warehouse Project (DWP) akan menjalani sidang kode etik. Sidang yang dipimpin Majelis Komisi Kode Etik Profesi KKEP di gedung TNCC Mabes Polri melibatkan Kompolnas sebagai pihak eksternal. Dalam kasus ini, 45 warga negara Malaysia menjadi korban dugaan pemerasan dengan total kerugian mencapai Rp 2,5 miliar.
Baca lebih lajut »
Polisi Pemeras Penonton DWP Mulai Jalani Sidang EtikSebanyak 18 anggota Polri yang diduga melakukan pemerasan dalam gelaran DWP mulai menjalani sidang etik. Proses sidang akan dilakukan secara simultan.
Baca lebih lajut »